Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Tempat yang Membawa Kami Pulang

11 Maret 2016   10:45 Diperbarui: 11 Maret 2016   23:26 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto oleh Bungs/dokpri"][/caption]Almost heaven... Bak Surga, ujar John Denver dalam sebuah lagunya yang berjudul Take Me Home, Country Road untuk menggambarkan sebuah tempat yang memiliki arti baginya;West Virginia.Virginia Barat adalah sebuah Negara bagian yang ada di Amerika Serikat, dan jujur saya belum pernah kesana, suer! 

Selain karena memang cukup menyukai lagu beraliran country, untuk saya yang notabene adalah seorang perantau kelas teri ,lagu tersebut terasa sedikit sentimentil.Tentu hal itu tidak lepas dari asal saya, seperti kebanyakan perantau lainya;Meninggalkan kampung (desa) untuk pergi jauh ke Kota , entahlah apa yang dicari..Mungkin semua masih ada hubunganya dengan  ambisi;ingin begini dan ingin begitu.

Saya juga jadi teringat sebuah lagu yang dinyanyikan oleh  Dolly Parton yang berjudul 9 To 5.Lagu ini sangat menarik bagi saya, selain karena aransemen musik nya yang bisa membuat orang berjingkrak-jingkrak, lagu ini juga dibekali dengan lirik yang menohok;Realitas yang membosankan!lagu ini berkisah soal bagaimana seseorang harus bangun pagi dan pergi bekerja.

Tentu lagu ini tak bisa ditarik relevansinya secara universal, lagu ini bersifat kasuistis.eitss tapi jangan salah ada suangatt buanyakk manusia yang terjebak dalam area ini; Bekerja tidak sesuai passionya serta terjebak dalam pekerjaan yang bukan menjadi minatnya.9-5 sendiri adalah gambaran mengenai jam kerja pada umumnya, jam-jam yang disebut Dolly Parton sebagai;service and devotion, melayani dan kesetiaan. Dalam dunia kerja terkadang kita mengistilahkanya dengan; konsumen adalah raja, biarkan dia mencaci makimu, menamparmu, namun kamu harus tetap tersenyum padanya! Oh..tak berlebihan jika Dolly Parton menggambarkan betapa terkadang dunia kerja itu memang kejam! huehue

LIBURAN BUKAN SEKEDAR SOAL TEMPAT, MELAINKAN AKTIVITAS.

[caption caption="Foto oleh Bungs/dokpri"]


[/caption]

Di dalam kalender Tuhan menyatakan kebaikanya, melalui tanggal-tanggal merah yang jujur selalu saya nanti nanti, haha ketauan nggak niat kerja!Dalam Tulisan saya sebelumnya yang berjudul Liburan Itu Soal Aktivitas Bukan Soal Tempat saya berpendapat bahwa liburan itu tidak melulu bicara soal tempat, tapi soal aktivitas! Contohnya saja, bukankah banyak orang-orang yang heboh,  berlibur kepantai..eh sampai disana malah bad mood."ngapain sih disini, ngelihatin air doang bla bla bla!," salah sendiri nggak suka pantai kok main ke pantai, belum lagi teman-teman kita tersebut malah asyik sendiri mandi mandi ditengah laut bersama ikan paus, beuhh hancur sudah satu hari paling berharga dalam hidup kita, yaitu tanggal merah!hehe.

Itu sebabnya perlu kita bijaksana menentukan apa yang akan kita lakukan disaat libur.Dalam konteks liburan itu soal aktivitas, yang saya maksud adalah adakalanya hanya sekedar dirumah pun kita bisa menjadikan liburan kita berharga, inilah maksudnya;

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang kita cintai bersama berlibur memiliki arti;beristirahat,berdarmawisata, dan berpiknik.

Artinya jalan jalan itu juga berlibur, tapi istirahat dirumah juga ya liburan, sama saja toh.Berlibur juga bukan melulu bicara kita pergi dengan siapa, sendiripun adalah berlibur, Me-Time begitu istilah populernya. Bagi kita yang hidup di perkotaan dengan rutinitas yang menjemukan ini mengisi liburan dengan Me-Time adalah hal yang penting untuk dilakukan.Inilah yang saya maksud libur sebagai aktivitas. Menurut informasi yang saya kutip dari Orry.Wordpress.com Me-Time adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Sesibuk apapun setiap orang harus bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.Mengutip dari blog tersebut Me-Time adalah waktu untuk diri sendiri tanpa kehadiran orang lain, sehingga kita bisa beraktivitas sendirian (atau bahkan tidak melakukan apa apa).Masih mengutip dari blog yang sama, menurut Marianne Legato, seorang kardiolog dan penulis buku, jika kita kekurangan waktu untuk diri sendiri, kita tidak akan memiliki kendali terhadap hidup kita.

Sampai pada titik ini kita sepakat ya, dimana pun tempatnya, entah itu dirumah, di kamar mandi, di hutan, diangkasa hingga di pantai jika ada aktivitas positif yang mengisinya maka hal itu dapat disebut Liburan!

MENGISI LIBURAN DALAM KOMUNITAS

[caption caption="sumber gambar google map Taman Wisata Maribaya"]

[/caption]

Liburan dengan mengunjungi sebuah tempat yang aduhai dengan di isi aktivitas yang positif inilah yang saya coba  ikuti beberapa hari yang lalu bersama rekan-rekan tempat saya bekerja. Dari Bandung menuju Bougenville Resort terletak di daerah perbukitan Maribaya,

[caption caption="dokpri/keindahan Bougenville"]

[/caption]

[caption caption="foto jafel/dokpri narsis dulu.."]

[/caption]

[caption caption="foto oleh munthe/dokpri"]

[/caption]

Liburan yang bukan biasa itu terasa menyenangkan karena tak hanya mengejar nilai 'riang gembira plus menghilangkan suntuk belaka, atau lari dari kenyataan, atau sekedar melupakan dunia kerja yang terkadang kejam, seperti dikatakan Dolly Parton (dia nggak bilang gitu sih, kesimpulan saya aja hehehe).

[caption caption="foto Yopi/dokpri"]

[/caption]

Bukan hanya memanjakan panca indra dengan alamnya yang bagus, namun liburan ini juga kami isi dengan berbagai macam kegiatan, seperti melakukan persekutuan (komsel) dan bermain Games untuk melatih kemampuan diri bekerja sebagai teamwork. Saling sharing pengalaman, saling menguatkan, yang pada intinya mencoba membangun kembali sisi kerohanian kami agar semakin peka dan sensitif akan kehendaknya;Allah sang pencipta alam semesta, raja di atas segala raja..

[caption caption="Foto oleh munthe/dokpri /menang sebagai kelompok terbaik dalam seluruh games huehehe,ada yang keberatan?"]

[/caption]

TAKE ME HOME

Dalam sepenggal lirik lagu Take Me Home, Country Road yang dinyanyikanya, John Denver berkata West Virginia itu seperti surga;Barisan biru gunung-gunung, Sungai Shenandoah, Hidup menua disana, Lebih tua dari pepohonan,Lebih muda dari pegunungan, Tumbuh bak hembusan angin..Itulah yang saya lihat dalam perjalanan pulang kami;  disetiap keindahan alamnya saya melihat ada kenangan kami hinggap di antara pepohonan dan terselip di antara bebatuan serta hidup dalam setiap penjuru kawasan Bougenville yang indah itu..terlebih dari itu saya melihat kami semua telah menjadi pribadi yang lebih baik dari pada sebelumnya...

 

Pulang....

 

Bandung, 11 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun