Bismillah.....
 Subhanalloh.... habis agenda sholat shubuh bawaannya pengen dengerin lagu-lagu Ega Noviantika. Akhirnya aku pun sempatkan waktu untuk mendengarkan lagu-lagu Neng Ega di youtube. Dan ternyata aku tidak sia-sia, karena pas di lagu 'Papatong" yang dibawakan neng Ega hati ini tiba-tiba tertegun dan menyentuh ke dalam hati. Akhirnya timbul pertanyaan di dalam diri ini, apa maksud dari lirik lagu papatong ini? liriknya yang begitu menyentuh hati dan ditambah suara Neng Ega yang Luar Biasa yang membawakanya.
Untuk menghilangkan rasa penasaranya akhirnya aku brosing mencari informasi tentang maksud lirik dari lagu papatong ini. Akhirnya akupun dapat informasi bahwa lagu papatong ini adalah ciptaan dari Bah Dadeng orang sunda asli yang lagunya ikut di populerkan oleh Neng Ega. Dibawah ini lagu papatong dan pembelajaran yang dapat saya simpulkan dari lagu papatong yang luar biasa ini.
Beurang maju ka lohor
Papatong nu koneng euntreup na regang
Ngageter jangjangna keur ngagupayan
Pancen keur wasiatan
*
Sore mengok ka Ashar
Papatong nu koneng hiber teu luhur
ngalayang ngawahan arek pamitan
poma tong ka jongjonan
Reff:
Papatong nu koneng teu tembong deui
Leungit indit teu pamit
Papatong nu koneng teu tembong deui
Tilem bewara baturna
Prak reureuh tina ka riweuh
Prak pasrah kanu Kawasa
Prak reureuh tina ka riweuh
Prak pasrah kanu Kawasa
back to *
Dari lagu ini yang dapat saya ambil pelajaranya yaitu “ intinya hidup ini hendaklah jangan terlena oleh buaian dunia yang fana, hendaknya selama hidup kita berbuat kebajikan (amal maruf nahyi munkar ) saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran, karena suatu saat nanti kematian akan mejemput kita, yang datangnya penuh misteri dan tak ada seorangpun yang mengetahuinya kapan ia akan menjemput kita. Dan yang mesti kita perhatikan adalah bagaimana kita mempersiapkan diri agar setelah kematian itu menjadi tempat istirahat bagi kita, bukan sebaliknya tempat yang sangat menyakitkan dan menakutkan. Na'udzubillaah,,
Semoga Bermanfat....
Cayo.... Rahayu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H