Mohon tunggu...
AchmadSayuti M
AchmadSayuti M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resensi Film | Pirates Of The Caribbean: Dead Men Tell No Talles

1 Juni 2017   14:10 Diperbarui: 1 Juni 2017   17:39 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pirates Caribean hadir lagi dengan sekuel baru yang rilis bulan Mei kemarin, setelah sukses dengan 4 sekuel sebelumnya kini Pirates of the Caribbean hadir dengan lanjutan ke 5, tentunya dengan aksi kocak kapten Jack Sparrow yang kocak namun mendebarkan.

Berlatar kuno dimasa kolonial, film yang konon tersebar rumor terinspiraasi dari bajak laut di indonesia bagian timur ini, memang banyak versi rumor yang muncul tentang asal usul bajak laut ini, seiring tenarnya film yang dibintangi oleh Jhony Depp. Pirates of the Caribbean sukses menggaet pasaran dunia sejak dirilis pertama pada tahun 2003 silam. Aksi bajak laut Karibia menjelajahi setiap jengkal samudera, mengukuhkan jati dirinya sebagai pelaut ulung yang menantang badai hingga mengorbakan nyawa demi kehormatan terangkum menjadi satu dalam setiap serialnya.

Bajak laut adalah permainan politik kolonial yang mencoba mendiskreditkan setiap perlawanan terhadap mereka. Dalam sejarah pelayaran nusantara, budaya bahari jauh telah ada dan aksi bajak membajak tentunya beriringan dengan ilmu bahari yang diperoleh, semua itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan perut. Ketika mengukuhkan kejayaanya diatas laut dengan kapal-kapal kecilnya yang diejek, majapahit melanjutnkanya. Namun, dibalik aksi mempertahankan kemaharajaan itu tentunya muncul kelompok kecil yang tidak bersepakat dengan imperium besar yang kemudian mengalang kekuatan untuk melawan kemaharajaan. Lantas, mereka disebut sebagai perompak, bukankah belanda pernah menuduh bajak laut Gamrange (Indonesia Timur) sebagai bajak laut paling kejam di dunia.

Kembali lagi ke film ini, kapten Jack Sparrow mendapat firasat buruk. Sebuah laporan datang pada Hektor Barbosa, Kapten Hektor Barbosa bahwa telah datang seorang bajak laut yang akan memburu seluruh bajak laut terutama jak sparaw. Sebuah kapal bajak laut yang dikejar oleh patroli laut masuk kedalam sebuah gua, patroli laut tersbut pun menyusul, kedua kapal itu musnah, seluruh awak lenyap kecuali satu orang. Seorang tahan dalam kapal patroli laut berhadapan dengan segerombolan hantu yang akan meneror dunia bajak laut terutama jak saparaw. Angin berhembus membawa aurah kamatian. Siapa dibalik kekacauan ini?

Dari masa lalu terjadi pertempuran besar-besan antara bajak laut dengan kapal patroli laut, beberapa kapal bajak laut dihancur leburkan, kapten-kapten dari bajak laut yang terlibat perang waktu itu pun terbunuh, namun sebelum menghembuskan naafas terakhir seorang kapten meberikan nakhodadnya pada seorang pemuda dengan menobatkanya mengunakan kompas, seluruh kru menghormati pilihan kapten tersebut dengan membaiat kapten muda dengan memberikan barang berharga yang mereka miliki saat itu: senjata, parang, tulang, aksesoris, kepingan uang dan topi.

Kapten muda itu menerima tampuk kekuasaan, kemudian mengibarkan kembali bendera bajak laut yang telah jatuh, menatang patroli laut yang juga merupakan salah satu kapten terkuat di dunia dengan memancing kapal itu menuju segitiga kutukan dengan teknik yang sangat luar biasa sang kapten muda mebelokkan kapal secara tiba-tiba dengan tali dikaitkan pada batu setelah kapal mendekati segitiga kutukan. Kapal patroli laut itu terjerembab dalam segitiga dan hancur lebur. Siapa kapten muda itu? Ya Jack Sparrow dan kapalnya Black Pearl.

Kini kapten itu bangkit kembali setelah terbebas dari cengkraman segitiga itu, kekuatanya tak tertandingi dia bagai hantu yang mengamuk diatas laut menuntut balas pada setiap bajak laut terutama Jack Sparrow. Sementara dilain sisi Jack Sparrow hanya menunggangi kapal kecil bernama Dying Gull, stelah diberitahu bahwa dia akan dibunuh oelh musuh yang tak bisa dubunuh. Untuk mengalahkan pembunuh itu hanya ada satu cara yakni mencari sebuah tongkat yang mampu meberikan pada pemiliknya kekuatan manguasai lautan Trident of Poseidon. Namun darimanakan jak saprau bisa menemukanya? Apakah Jack Sparrow akan berakhir kali ini?

Di alur yang lain dua dara muda saling terpaut hati ketika secara kebetulan berlayar bersama jak sparau, api cinta berkobar diatas lautan yang mereka arungi, keduanya adalah anak perempun kapten bajak laut Queen Anne’s Revege dan anak lelaki dari kapten Flying Dutchman. Bagaimana kisah mereka akan berlanjut sedangkan mereka anak dari para bajak laut. Apakah akan berlangsung bahagia seperti serial sebelumnya diamana cinta Elizabet Swan dan Bil Turner yang menghiasi samudra dengan bunga-bunga, tapi Elizabet Swan bukan anak bajak laut. Ya ya ya... silahkan tegok saja lah.

Sebagai bonus berikut nama-nama pemain: David Wenham, Johnny Depp,  Kaya Scodelario,  Javier Bardem,  Orlando Bloom,  Golshifteh Farahani,  Geoffrey Rush,  Brenton Thwaites,  Stephen Graham,  Kevin McNally dan sutradara: Joachim Ronning dan Espen Sandberg. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun