Mohon tunggu...
Toifur ahmad Balya
Toifur ahmad Balya Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Institut Al Azhar Menganti Gresik

Cuman Orang Biasa yang tidak suka kemewahan, hidup sederhana asal bahagia dan mampu mensyukuri apa yang ada tanpa harus memaksa apa yang tidak bisa dipaksa, asal usaha dan berdo'a karena penulis yakin akan kuasa sang pencipta yang maha agung akan segala galanya:))

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Survey Mahasiswa KKN Institut Al-Azhar Menganti Gresik di Desa Rumpuk Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan

18 Desember 2024   19:16 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survey Mahasiswa KKN Institut Al-Azhar Menganti Gresik di Desa Rumpuk Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan, Rabu 18/12/2024

Dalam Mengawali Kuliah Kerja Nyata KKN di Desa Rumpuk, Mahasiswa KKN melakukan kegiatan survey ke dusun-dusun yang berada di desa rumpuk guna mendapatkan sebuah informasi yang lebih mendalam terkait keluh kesah serta saran maupun pengembangan potensi yang ada di desa rumpuk, mengingat tema dari KKN kali ini adalah sebuah "Kearifan Lokal" guna mencari sebuah kecocokan dengan desa tanpa merubah kearifan lokal nya.

Dengan adanya 3 dusun di desa rumpuk meliputi dusun Rumpuk, Dusun Tawangsari, Dusun Sumur Juwet, dengan adanya 3 dusun mahasiswa KKN melakukan pembagian kelompok dalam melaksakan survey, guna memanfaatkan waktu yang ada, dengan berkunjung ke kepala desa, kepala dusun, kepala RW, lembaga pendidikan serta pelaku UMKM. bapak dusun tawangsari

 "di desa rumpuk mayoritas disini masyarakatnya adalah petani mas, pagi pasti sudah di sawah siang juga istirahat dan sore kadang juga di sawah lagi, ada juga disini mas pelaku UMKM, seperti yang ada di dusun Tawangsari terkenal dengan Produksi kayu untuk pembuatan meja kursi yang dijual di cafe, serta ada juga di dusun Rumpuk  mas ada produksi tikar pandan mas, namun mas akhir akhir ini tikar pandan dalam persaingan pasarnya sering kalah dengan tikar plastik" Ujar Beliau Bapak sudarsono selaku kepala desa Rumpuk

(dokumentasi
(dokumentasi
kkn istaz)

Dilanjut dengan survey ke Bapak wartono selaku kepala dusun Tawangsari, di tawangsari memang mayoritas petani disisi lain juga ada UMKM Kayu produksi meja serta kursi yang sempat di singgung oleh bapak kepala desa Rumpuk.

"disini mas masyarkatnya kebanyakan petani namun juga ada mas UMKM produksi meja dan kursi untuk cafe, namun mas teknologi yang digunakan di pertanian disini masih belum bisa dikatakan maju dan juga dari produksi kayunya juga masih menggunakan alat alat lama, seperti itu lo mas alat pasrah kayu yang kecil, kan kalau modern nya menggunakan alat yang besar terus kayunya di masukan keluar sudah jadi balok an atau halus kayunya, terus kalau di pertanian disini belum ada combine mas jadi teknologi disini masih belum maju, mungkin itu yang perlu dikembangkan di dusun Tawangsari" Ujar Bapak Wartono selaku kepala dusun Tawangsari, Dilanjut dengan survey ke lembaga lembaga pendidikan yang berada pada desa rumpuk 

Dokumentasi
Dokumentasi
musyawarah dengan kepala desa beserta perangkatnya

Oleh karena itu survey ini dilakukan agar mahasiswa KKN mempunyai data yang perlu di gali agar mampu mempunyai progam kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun keluh kesah yang di dapat sewaktu survey

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun