Mohon tunggu...
TOG INDONESIA
TOG INDONESIA Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

7 Rahasia Sukses Jack Ma yang Wajib Kita Tiru

26 Oktober 2018   16:44 Diperbarui: 26 Oktober 2018   17:28 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para sobat pembaca setia artikel TOG pasti sudah tahu donk dengan Jack Ma? atau jangan-jangan tidak kenal sama sekali dengan beliau ?

Mungkin banyak orang yang masih asing dengan nama Jack Ma. Padahal, Jack Ma bisa dikategorikan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Jack Ma adalah seorang pendiri online marketplace yang bernama Alibaba. Pada tahun 2014, Alibaba berhasil dinobatkan sebagai online marketplace tersukses dengan dana IPO mencapai Rp 289,9 triliun.

Pada mulanya, Alibaba hanyalah sebuah marketplace kecil yang berhasil didirikan pada tahun 1999. Namun, berkat kegigihan dan kerja keras Jack Ma berbuah manis hingga dia berhasil dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Tiongkok hingga sekarang.

Pada tahun lalu, ia tercatat  memiliki pendapatan sebesar sebesar US$ 23 miliar. Namanya juga tercatat sebagai orang terkaya di China. Dan saat ini Jack Ma adalah merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 42,8 miliar USD.

Dibawah ini ada 7 rahasia sukses dari seorang Jack Ma yang wajib kita tiru:

1. Memiliki sikap gigih dan tahan banting

Saat memulai mendirikan Alibaba, Jack Ma boleh dikata tidak memiliki apa-apa kecuali sebuah harapan yang besar. Dia tidak memiliki uang, relasi yang berpengaruh, atapun pengetahuan yang mumpuni akan teknologi.

Jack Ma memiliki keyakinan yang besar dan dia bertahan pada keyakinan itu. Dia gigih dan tahan banting, hal inilah yang juga mengerakkan orang-orang di sekitarnya untuk memberikan potensi terbaik mereka untuk membangun Alibaba.

2. Terbiasa dengan penolakan

Manusia tidak bisa lepas dari penolakan, jadi satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah belajar menerima penolakan tersebut dan terus bergerak menuju masa depan yang lebih baik.

Mari berkaca dari Jack Ma. Saat mendaftar ke perguruan tinggi dia sempat ditolak sebanyak dua kali sebelum akhirnya diterima di perguruan tinggi Hangzhou. Begitu juga saat mendaftar di Harvard, dia ditolak sebanyak sepuluh kali. Tidak cukup sampai di situ, dia pun pernah mendaftar pekerjaan di 30 tempat berbeda dan semuanya berakhir dengan penolakan.

3. Mampu memprediksi kemungkinan masa depan

jack ma
jack ma
Orang biasa yang menjadi mayoritas itu hanya terfokus pada kehidupan diri dan keluarga mereka saja. Yang mereka lihat hanyalah dua sampai lima kepala yang kelak akan menjadi tanggungannya di masa depan. Berbeda dengan para pemimpi yang mendedikasikan diri mereka untuk kebaikan hidup banyak orang.

Saat pertama kali mengenal internet, Jack Ma memang telah memiliki keyakinan bahwa teknologi ini pasti akan sangat berguna bagi manusia di masa depan. Keyakinan inilah yang membuat dia segera kembali dari Amerika untuk kemudian mengumpulkan 18 orang temannnya untuk mendiskusikan hal tersebut. Dia ingin membangun sebuah perusahaan dengan mengandalkan teknologi yang disebut internet.

Mayoritas dari mereka yang hadir pada saat itu menolak. Namun lagi-lagi seperti yang kamu lihat, mimpi itu menjadi kenyataan. Teknologi yang dibicarakannya waktu itu benar-benar telah mengubah kehidupan banyak orang di seluruh penjuru dunia saat ini.

4. Bisa menyatukan orang dari beragam latar belakang

Sebagai pemimpin suatu usaha, harus mampu menyatukan orang dari beragam latar belakang. Namun Jack Ma tidak menempatkan dirinya sebagai titik sentral dalam usahanya.

Dia percaya, orang-orang bisa bersatu hanya kalau punya tujuan yang sama, bukan karena dipimpin oleh orang yang sama. Jadi, tidak ada gunanya mempekerjakan orang-orang pintar namun masing-masing berlainan dalam tujuan.

5. Abaikan para haters

jack ma
jack ma
Dalam perjalanan bisnisnya, Jack Ma pernah berinisiatif untuk menciptakan Alipay, sebuah mekanisme pembayaran khusus bagi pelanggan Alibaba. Tapi, Alipay mendapat banyak cibiran dari pengusaha e-commerce lain. Mereka menganggap kalau Jack Ma sudah gila karena bisnis yang dijalankannya. Namun, Jack Ma tidak peduli dengan semua cibiran itu.

Dia mengabaikan komentar para haters dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Alipay. Hingga pada akhirnya Alipay kini menjadi metode pembayaran online terbesar di China dengan lebih dari 800 juta pengguna.

6. Harus selalu fokus

Jack Ma mengakui bahwa dirinya kerap mendapatkan banyak ide, masukan, dan saran dari berbagai pihak. Bahkan dalam sehari, dia mendapatkan sekitar 5.000 ide. Wow !

Namun sebagai seorang CEO, Jack Ma tidak segan-segan mengatakan "tidak" dan tetap fokus pada tujuan awal perusahaan, yaitu memudahkan hajat hidup orang banyak.

7. Pelanggan adalah nomor satu

jack ma
jack ma
Di perusahaan miliknya, Jack Ma punya prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Pelanggan nomor satu, kedua karyawan, dan terakhir adalah pemegang saham. Skala prioritas itu dibuat oleh Ma bukan tanpa alasan. "Ketika krisis melanda, para pemegang saham Alibaba pada kabur begitu saja, sementara para pelanggan dan pegawai tetap setia di sisi kami," kata dia.

Hal inilah yang membuat Jack Ma selalu menomorsatukan pelanggan. Baginya, Alibaba bisa sukses kalau berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggannya. Dengan pelayanan terbaik, pelanggan mana pun akan betah berbelanja di satu marketplace saja.

-

Dalam menjalani hidup ini pasti akan ada saja orang-orang yang dengan sengaja atau tidak akan mengkerdilkan semangatmu. Mereka akan mengatakan padamu bahwa itu tidak mungkin tapi jangan pernah biarkan mereka merebut mimpi tersebut. Majulah dengan penuh keyakinan.

-

PT TOG HR Indonesia masih terus mencari para talenta muda berbakat untuk di bidang IT, agar bisa mendapat kesempatan berkarir di perusahaan yang kalian mau atau sesuai dengan skill dan kompetensinya. cek info lowongan kerja disini ya, bisa langsung juga apply melalui e-mail kita di recruitment@tog.co.id

-

Salam Sukses

TOG INDONESIA
TOG INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun