Menjelek-jelekan rekan kerja sama sekali tidak ada untungnya. Jika ucapanmu benar, semua orang sudah tahu akan hal itu sehingga kamu tak perlu mengutarakannya lagi. Jika ucapanmu salah, kamu akan terlihat seperti orang jahat.
Mengumumkan kejelekan kolegamu hanya akan terkesan seperti usaha untuk terlihat lebih baik di depan orang lain. Hal ini pada akhirnya akan menjadi senjata makan tuan dalam bentuk opini negatif dari rekan-rekan kerjamu.
Kata-kata ini cenderung terucap tanpa disadari sehingga kamu harus waspada dan berusaha menahan diri sampai saat kamu terbiasa untuk tidak mengatakannya.
7. "tapi ini bukan salahku "
Kalau kamu terbiasa untuk ogah mengakui kesalahan atau hobi untuk menyalahkan orang lain saja, pikir ulang dulu deh. Tindakan ini tidak pernah meninggalkan citra positif pada siapa pun yang melakukannya. Jadilah orang yang bertanggung jawab. Jika kamu memang punya peran sekecil apa pun dalam sebuah kesalahan, akui dengan lapang dada.
Jika kesalahan itu memang benar-benar bukan kelalaianmu, berikan penjelasan yang obyektif dan rasional tentang apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan fakta yang ada. Biarkan atasan dan kolegamu yang menentukan siapa yang harusnya bertanggung jawab dalam masalah tersebut.
8. "Dari dulu kita selalu mengerjakannya dengan metode seperti ini kok "
Perubahan sistem dan teknologi terjadi semakin cepat setiap harinya. Ini juga berlangsung dalam dunia kerja, bahkan bisa jadi sistem kerja kita enam bulan yang lalu sudah tak lagi relevan dengan yang sekarang.
Dengan memberi alasan " dari dulu kita selalu mengerjakannya dengan metode seperti ini kok" tidak hanya membuatmu terdengar pemalas dan tak suka menerima suatu perubahan, tetapi juga membuat atasan bertanya-tanya mengapa kamu tak pernah berusaha melakukan inovasi atau memperbaiki keadaan.
Jika kamu benar-benar bekerja hanya mengikuti sistem yang sudah kuno, tentu pimpinan berpikir ada orang-orang lain yang bisa bekerja dengan cara yang lebih mutakhir lagi.
Salam Sukses