Pada dasarnya, tes interview atau wawancara kerja merupakan tes yang tidak kalah penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja setelah tahapan tes atau psikotes.
Hal ini dikarenakan dari pihak HRD (Human Resource Development) akan mengetahui bagaimana sikap, perilaku dan kemampuan kita untuk bisa cepat beradaptasi dengan suasana dan alur kerja yang ada di perusahaan tersebut.
Dengan adanya tahap interview atau wawancara ini, pihak perusahaan biasanya akan mengetahui seberapa cepat pelamar bisa mengambil sebuah keputusan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang selalu ada dalam dunia kerja.
Karena maju mundurnya sebuah perusahaan bergantung pada kinerja para karyawannya, maka proses interview ini sangat diandalkan pihak perusahaan agar tidak ingin salah dalam memilih orang yang akan jadi karyawannya.
Untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan bahas cara-cara bagaimana menghadapi tes interview agar berjalan dengan lancar sehingga kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tersebut.
--
Info Loker
- Info Loker IT => Java, Android, Front End, Back End, PHP, Design, Animator, HROD, Mobile Developer
--
Dan berikut ini 7 cara agar Anda interview kerja kamu berjalan dengan lancar:
1. Datang lebih awal
Dengan datang lebih awal, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu dan mengumpulkan pikiran Anda agar tetap fokus supaya berjalan dengan baik proses wawancara yang akan Anda jalani.
2. Perhatikan penampilan
Disarankan pada saat interview Anda harus memakai pakaian yang formal seperti kemeja yang berwarna cerah namun tidak mencolok. Sebaiknya Anda tidak memakai celana yang berbahan dari jeans.
Usahakan Anda harus terlihat rapi baik itu dari segi pakaian maupun dari hal-hal yang mendukung proses penilaian yang akan diberikan.
3. Bersikap sopan dan tegas
Jabat tangan dengan tegas ini akan berfungsi untuk menunjukkan rasa antusias pelamar atas lowongan dan proses interview yang berlangsung.
Dan jangan lupa berikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap pewawancara agar menjadi poin tambahan. Jangan sampai membawa permasalahan dari luar ketika akan diwawancarai karena akan berakibat buruk terhadap diri Anda.
--
Baca Juga:
- 10 Hal ini Buat Kamu Semakin Sukses di Usia 30 Tahun
- 6 Mitos Umum Yang Bisa Menghambat Kerja Anda
- 4 Tipe Kepribadian Di Dalam Dunia Kerja
--
4. Jawab setiap pertanyaan dengan singkat dan jelas
Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas, karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara.
Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang panjang lebar juga dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai.
5. Ciptakan suasana yang nyaman
Dalam proses wawancara, pelamar juga harus bisa menjaga emosi. Terutama jika pewawancara menanyakan alasan mengapa Anda mengambil keputusan untuk pindah dari perusahaan sebelumnya. Jangan sampai Anda menyampaikan hal-hal yang bersifat jelek atau pun masalah Anda terhadap perusahaan sebelumnya terhadap pewawancara. Anda dapat menjawab "saya pindah dari perusahaan yang sebelumnya karena peluang untuk mengembangkan kemampuan saya di perusahaan ini sangat besar."
Dengan cara seperti ini maka tidak ada pihak mana pun yang dijelek-jelekan oleh kita, dan pewawancara dapat memahaminya dan bisa menerimanya.
6. Perlihatkan antusias kerja
Tetapkan juga harapan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maksudnya di sini adalah dalam proses pengisian formulir kerja Anda, jangan menuliskan atau mematok harga yang tidak masuk akal dan meminta fasilitas yang tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Alih-alih meminta yang berlebihan, lebih baik kita usahakan untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat memajukan perusahaan.
Karena dengan begitu akan terjadi hubungan timbal balik antara perusahaan dan kita sebagai karyawan yang bekerja. Dengan hal ini pihak perusahaan juga akan menilai kita sebagai pribadi yang bekerja dengan baik dan nantinya gaji dan fasilitas akan datang dengan sendirinya jika kita telah memberikan yang terbaik.
7. Mengucapkan terima kasih
Hal ini karena ketika sudah meninggalkan ruangan Anda usahakan Anda tidak lagi merasa bingung dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja Anda tidak akan bisa mengikuti semuanya dengan baik.
Dan apabila dirasa cukup segera ucapkan terima kasih kepada pewawancara karena telah diberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima kerja di perusahaan.
Meskipun hasil akhirnya masih belum bisa ditentukan apakah diterima atau tidak, Anda juga perlu membuat resume atau kesimpulan dari proses interview yang telah dilakukan. Buatlah catatan kecil dari interview yang telah berjalan agar kita bisa mengetahui sejauh mana hasil yang kita capai dan kekurangan-kekurangan apa saja yang harus kita perbaiki agar di kemudian hari apabila kita melakukan interview lagi bisa meminimalkan kesalahan yang dilakukan.
--
Salam Sukses
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H