Mohon tunggu...
TOG INDONESIA
TOG INDONESIA Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Hal ini Harus Kamu Jauhi dalam Belajar Bahasa Pemrograman

3 Agustus 2018   16:52 Diperbarui: 3 Agustus 2018   17:19 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/careerlancer.net

Tapi terlepas dari jalan mana yang kita pilih, kita tetap harus mampu belajar mandiri karena dunia pemrograman berkembang dengan cepat, dan hanya kita sendiri yang bisa menentukan apakah bisa mengikuti perkembangan tersebut atau tidak.

4. Saya harus dewasa untuk belajar bahasa pemrograman

7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman
7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman
Bagi orang tua, jangan gunakan usia anak sebagai penghalang bagi mereka untuk belajar bahasa pemrograman. Karena sekarang banyak sekali tempat kursus atau pelatihan awal bagi anak-anak yang ingin belajar bahasa pemrograman. Lebih cepat lebih baik benar bukan ?

Meskipun demikian, tetap ada perbedaan dalam model pembelajaran antara anak-anak dan orang dewasa. Yang terbaik untuk anak-anak untuk belajar dengan cara yang lebih visual, karena persepsi visual mereka lebih berkembang. Untuk itu, situs Scratch dan Alice cocok bagi anak-anak untuk program visual (itu cara cara yang lebih baik daripada belajar buku pemrograman kuno).

5. Saya harus belajar hanya bahasa pemrograman terbaik

7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/careerlancer.net
7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/careerlancer.net
Bahasa pemrograman terbaik? Itu hal yang sedikit menyesatkan, karena bahasa terbaik yang harus kita pelajari adalah apa yang paling kita butuhkan saat ini, baik untuk bekerja atau belajar. Dengan kata lain, tidak ada yang namanya bahasa pemrograman terbaik, itu tergantung pada pada yang ingin kita lakukan dengan bahasa pemrograman tersebut.

Meskipun memang ada beberapa kategori bahasa pemrograman yang bagus untuk pemula. Python merupakan starter yang baik karena sederhana, mudah dibaca, dan fleksibel.  Java juga mudah dipelajari, karena memiliki dokumentasi yang luas dan komunitas yang besar. Jadi, keputusan ada ditangan kita untuk memilih bahasa pemrograman berdasarkan kecepatan, fitur eksklusif, kompabilitas, pemeliharaan, dll.

6. Hanya butuh waktu seminggu untuk belajar dan menjadi master bahasa pemrograman

7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/huffingtonpost.com
7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/huffingtonpost.com
Jangan percaya dengan tagline ini. Mungkin banyak buku-buku pemrograman di luar sana yang menggunakan kalimat hampir mirip dengan kalimat tersebut. Faktanya, kita mungkin bisa menghabiskan seminggu untuk belajar pemrograman, tapi untuk benar-benar menguasainya mungkin butuh waktu bertahun-tahun. Seperti menggambar, pemograman membutuhkan minat dan kesabaran. Untuk menjadi programmer yang baik, kita harus merasa sangat baik setiap kali gagal, karena itulah satu-satunya cara untuk maju. Karena dalam coding selalu ada trial dan error yang berbeda, bug yang terkadang sulit untuk ditemukan.

7. Saya harus menghafalkan semua syntax

7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/www.teepublic.com
7 Hal ini Harus Kamu Jauhi Dalam Belajar Bahasa Pemrograman/www.teepublic.com
Ini jelas adalah suatu anggapan yang keliru. Belajar pemrograman adalah belajar tentang bagaimana memahami sebuah kode program bekerja, bukanlah menghafal semua kode program tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun