Mohon tunggu...
Togar Sianturi
Togar Sianturi Mohon Tunggu... Lainnya - Direktur

SolusiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ukuran Pertumbuhan Anda: Tiga Serangkai Iman, Pengharapan, dan Kasih

7 Maret 2018   09:57 Diperbarui: 7 Maret 2018   10:23 2477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: psychologytoday.com

Saya perlu mengecek setiap hari, apa impian saya untuk kerohanian, pernikahan, parenting, keuangan, pelayanan dan semua aspek hidup saya. Masalah adalah tempat terbaik di mana impian dikandung dan iman saya akan menuntun saya kepada masa di mana impianku menetas.

3. SATU-SATUNYA YANG AKAN MENGGEMA SAMPAI KEKEKALAN ADALAH BAGAIMANA SAYA MENGASIHI

Dari pengalaman saya sangat jelas, ketika bertemu dengan sahabat lama maka yang selalu menjadi cerita kita adalah bagaimana kasih bekerja dalam setiap kebersamaan kita. Seingat saya kita nyaris tidak pernah membicarakan pencapaian dan prestasi kita di masa lalu.

Tetapi kita selalu mengingat dinamika kasih itu, apa yang kita lakukan bersama-sama, ke mana saja kita pergi, apa yang kita makan dan apa yang kita alami. Dan kasih adalah satu-satunya yang masih akan terus hadir hingga kekekalan, iman dan pengharapan sudah pensiun pada masa itu. Maka kasih adalah yang terpenting karena akan bertahan sampai selama-lamanya.

Bapa, Engkau sendiri mengenalkan diriMu sebagai kasih, tidak sebagai iman atau pengharapan, sebab memang kasihlah yang terutama. Tetapi selama di bumi ini maka tiga serangkai itu (iman kasih, dan pengharapan) adalah modal utama saya. Limpahiku dengan ketiganya ya, Bapa. Amen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun