Si virus, konon, selalu berikhtiar untuk menggagalkan target herd community. Maka, cerialah dengan penuh tanggung jawab. Mungkin begitu lebih pas. Tidak semua orang bisa ceria, maka hargailah orang-orang yang masih kesulitan ceria.Â
Jangan bikin mereka tambah paranoid. Bikin orang lain takut itu katanya dosa lho...
Bercerialah secara baik hati dan tidak sombong. Jangan sampai ceriamu itu ceroboh sehingga berujung bala.
Sementara bagi yang milih tetap khusyuk di rumah, silakan saja. Itu baik untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus. Tetapi, cobalah untuk berdamai dengan keadaan. Waspada boleh, paranoid jangan.Â
Berhati-hatilah secukupnya. Manfaatkanlah kelonggaran di bulan September ini untuk mulai menginjeksi semangatmu sedikit-demi-sedikit. Tetaplah berhati-hati.Â
Manfaatkanlah waktu untuk mulai menginstalasi kembali penerangan untuk kehidupanmu yang mungkin suram dua bulan belakangan. Jangan tidur mulu.Â
Hidup cuma sekali, setidaknya jadilah berguna---minimal berguna untuk hidupmu sendiri---meski kebergunaanmu itu minimalis sekali. Biar Tuhan enggak 'nyesel' sudah menciptakan kamu.
Toh, pemerintah juga sudah bersiap-siap mengambil keputusan untuk hidup berdampingan dengan Covid pada 2022 nanti. Maka, mulailah belajar untuk hidup berdampingan bersamanya. Masa' mau mengurung diri selamanya? Awalnya memang sulit. Tetapi lama-lama tambah juga sulit kok.
Eh, terbiasa ding... *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H