Mohon tunggu...
Tofan Ahmadmaulana
Tofan Ahmadmaulana Mohon Tunggu... Lainnya - abdi negara dan abdi keluarga

sabdarama sakunta sarpa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jurgen Klopp, Era Baru Raja Inggris Liverpool

1 Juli 2020   09:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   09:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liverpool akhirnya berhasil menjadi juara Premier League 2019/2020 setelah Manchester City sebagai pesaing terdekat mengalami kekalahan tipis dari Chelsea dengan skor 2-1 pada lanjutan Premier League pecan ke 31. 30 tahun adalah waktu Liverpool untuk menunggu kembali menjadi raja sepakbola Inggris. 

Banyak pendapat mengatakan Jurgen Klopp adalah sosok dibalik kembalinya Liverpool menjadi salah satu klub terbaik untuk beberapa tahun ke belakang dan tidak menutup kemungkinan jika ada konsistensi di setiap musim era kejayaan ini tidak selesai sekarang.

Pada karir sepakbolanya, Jurgen Klopp mengawali sebagai pemain professional di salah satu klub Bundeliga Jerman FC Mainz 05 selama 12 musim dan bukan sebagai salah satu pemain fenomenal dan setia dengan satu klub. 

Setelah memutuskan pensiun, Jurgen memutuskan kembali mengabdi pada FC Mainz 05 tetapi sebagai manager dan mengalami naik turun dengan sempat membawa FC Mainz di divisi utama Bundesliga dan mencapai kualifikasi UEFA Cup. Tetapi banyaknya pemain yang hengkang membuat Jurgen Klopp mengakhiri masa baktinya dan hijrah menuju salah satu raksasa Bundeliga Borussia Dortmund.

7 musim dihabiskan Jurgen dengan menghasilkan banyak rekor baru untuk klub dan juga membuat Borussia Dortmund mendapatkan gelar ganda sekaligus dengan menjadi kampiun Bundesliga dan DFB Pokal pada musim 2012. 

Jurgen Klopp dikenal sebagai salah satu pelatih yang bisa membuat tim yang mampu bersaing dengan kedalaman skuad yang sangat minim dan tanpa pemain bintang melalui permainan dan gaya bermain khas yaitu Gegen Pressing dengan menekan permainan lawan pada area bertahan mereka.

Oktober 2015 menjadi awal perjalanan karir Jurgen Klopp menjadi nahkoda Liverpool. Di musim pertamanya The Normal One sebagai julukan Jurgen Klopp bukan tidak tanpa rintangan membawa Merseyside merah menjadi raja di dunia. Di 3 tahun awal Liverpool memang bukan tanpa prestasi walaupun tak satupun trofi bisa dibawa pulang ke Anfield. 

Beruntun menjadi finalis Piala FA, Runner Up Premier League, Runner European League, dan kekalahan menyakitkan pada final Champions League dari Real Madrid 3-1 dengan sosok Loris Karius menjadi kambing hitam pada laga tersebut semakin memperburuk suasana pada Kopites yang sangat haus akan gelar juara mereka. 

Ditambah seiring berjalannya musim Liverpool kembali ditinggal banyak pemain intinya seperti legenda Steven Gerrard yang mengakhiri karir pada Liverpool, Luiz Suarez yang hijrah ke raksasa Barcelona setelah gagalnya Liverpool meraih gelar Premier League pada 2016 disusul Philippe Coutinho yang sudah sama sama rindu meraih tropi.

Kekalahan pada final Liga Champions dan hengkangnya Phillpe Coutinho menjadi ujian berat untuk sang manager dan juga Kopites. Tetapi bukan Jurgen Klopp jika tidak bisa mengubah setumpuk sampai menjadi sebuah berlian. 

Datangnya Roberto Firmino, Mohammad Salah, Sadio Mane serta beberapa pemain baru seperti Virgil Van Dijk, serta Alisson Becker menjadi penanda awal keseriusan Liverpool menjadi raja di Inggris hingga Eropa. Kedalaman tim yang mulai lengkap dengan beberapa pemain akademi seperti Trent Alexander Arnorld serta pemain muda Andy Robertson semakin menambah kuat tim. 

Back to back Liverpool masuk final Champions League 2019 melawan penantang dari sesama daratan Inggris Tottenham Hotspurs. Bukan tanpa halangan dengan padatnya pertandingan Liverpool menjalani musim 2019 yang kurang baik dari penyisihan grup hingga harus bertemu Barcelona pada sem final. 

Terlebih kekalahan 3-0 pada leg pertama di Camp Nou banyak orang berpendapat Liverpool telah terlempar dari perburuan gelar. Siapa sangka kemenangan dramatis 4-0 pada leg kedua di Anfield mengantarkan Liverpool ke final. Pada final Jordan Henderson dan kawan-kawan membuat kemenangan meyakinkan 2-0 dan berhasil membawa si kuping besar ke Anfield dan menambah raihan menjadi 6 dan terbanyak dari semua klub dari Inggris.

Menjadi juara Champions League menjadi awal titik balik Jurgen Klopp dan diharapkan menjadi awal banyaknya raihan tropy. Walaupun kembali menjadi raja dunia setelah menjuarai Piala Dunia antar klub pertanyaanya kembali hadir mampukah Liverpool menjadi raja Inggris karena Kopites sudah lama menunggu. 

Dan pertanyaan itu terjawab pada musim 2019/2020 dengan kembali bergulirnya liga, Liverpool dipastikan menjadi juara setelah jarak poin yang sudah tidak mungkin lagi dikerja Manchester City. Semua kekecewaan, kesabaran supporter telah terbayar karena saat ini Liverpool sudah menjadi Raja di Inggris, Eropa maupun dunia. Dengan kontrak yang masih beberapa musim Jurgen Klopp di Liverpool, akankah era ini berlanjut di beberapa musim? Kita tunggu saja dan juga berdoa untuk pendemi Covid-19 cepat hilang dan sepakbola bisa berjalan seperti biasa dengan riuh supporter di stadion dan pertandingan yang menarik.

Tofan Ahmad Maulana, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun