Mohon tunggu...
Tofan 1818
Tofan 1818 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Luar Biasa, Mahasiswa Undip Mampu Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dan Atasi Rasa Bosan Akibat Pandemi Covid-19

10 Agustus 2021   11:58 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan video Edukasi Cuci Tangan (Dokpri)

Boyolali (10/8/21), Mahasiswa Undip mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Tak hanya itu, mahasiswa tersebut juga mengadakan pengolahan makanan yang bersumber dari hasil laut untuk mengurangi rasa bosan masyarakat akibat adanya gerakan dirumah saja dan PPKM darurat.

Mahasiswa  tersebut (Tofan Tri Widianto) merupakan mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Program yang dijalankannya yakni mengajak masyarakat untuk menggunakan double masker, rajin mencuci tangan,menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Seiring meningkatnya kasus Covid-19, kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama. Program ini melibatkan anggota karang taruna Garet untuk ikut serta dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Gagasan ini muncul akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Warga masyarakat yang masih enggan menggunakan masker saat keluar rumah, berkerumun tanpa memperdulikan protokol kesehatan, kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan dan muncul kebosanan dalam pikiran masyarakat di saat pandemi merupakan alasan utama program tersebut dilaksanakan. Mahasiswa tersebut sebelum melaksanakan programya terlebih dahulu memberikan himbauan kepada seluruh warga untuk selalu menjaga diri sendiri dan orang lain.

Program dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. Sasaran yang dituju yaitu seluruh warga masyarakat khususnya Desa Gumulan RT 03/ RW 07, Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Dampak dari adanya Covid-19 yang menyebabkan kegiatan berkerumun ditiadakan, maka seluruh program dilaksanakan secara online.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa Undip tersebut memberikan sosialisasi melalui WA grub dan aplikasi Zoom. Pemberian tempat cuci tangan di setiap rumah warga dikoordinir secara online dan bekerja sama dengan anggota karang taruna Garet Gumulan RT 03 / RW 07.  Tofan juga memberikan beberapa video edukasi mengenai penggunaan double masker dan cuci tangan melalui WA Grub. 

Kebosanan masyarakat untuk dirumah saja diatasi dengan diadakannya pengenalan potensi laut dan juga pengolahan hasil laut menjadi bahan makanan yang enak dan mudah dibuat. Pengolahan yang dilakukan yaitu pembuatan Bakso Udang dan Nugget Ikan Tuna. 

Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, kegiatan pengolahan dilakukan oleh mahasiswa secara individu dibantu beberapa anggota keluarga. Masyarakat diberikan file berupa video tatacara pengolahan dan juga diberikan beberapa link youtube (1) & (2).

 Akhir pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan warga masyarakat mampu meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan juga masalah kebosanan masyarakat teratasi dengan berinovasi melakukan pengolahan makanan yang juga dapat dijadikan ide bisnis yang luar biasa. 

Penulis : Tofan Tri Widianto

Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Ari. Pradhanawati, MS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun