Mohon tunggu...
Toekang Tjoekoer
Toekang Tjoekoer Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pena

... dibawah puun sengon pinggir kali tjiliwoeng ...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gonta-ganti Manajemen BUMN, Menteri BUMN Dinilai Lakukan Pembangkangan terhadap Presiden dan Layak Dicopot

17 Februari 2018   08:25 Diperbarui: 17 Februari 2018   12:58 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lukman juga mengungkapkan, bahwa kejadian serupa juga menimpa Holding PTPN III, dimana Dasuki Amsir yang menjabat sebagai Dirut tiba-tiba diganti dan dilempar ke Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Direktur Distribution & Network. Dan hingga kini menteri Rini Soemarno belum menentukan pengganti Dasuki Amsir.

"Kasus Holding PTPN III hampir sama dengan PT KAI, tiba-tiba Dasuki Amsir dicopot lalu dipindahkan ke BTN sebagai Direktur biasa tanpa adanya kejelasan, lalu sampai sekarang penggantinya pun belum ditunjuk" ucapnya. 

Lukman berpendapat seharusnya, sesuai ketentuan tersebut, jika Menteri BUMN hendak mengganti dirut BUMN, maka penggantian itu pun sebelumnya dilaporkan kepada TPA yang diketuai oleh presiden. Dengan kata lain, etikanya, kalau presiden sebagai ketua TPA yang menetapkan dirut BUMN, maka ketika dirut BUMN bersangkutan hendak diberhentikan, maka Menteri BUMN sebelumnya lebih dulu melaporkannya kepada Presiden. 

"Harusnya kan melalui TPA, tapi persetujuan presiden diakali dengan diberi penugasan baru ke BTN, sehingga jabatan dia di Holding PTPN III otomatis gugur, ini sama saja menganulir keputusan presiden," ucap Lukman.

"Nah apakah TPA dilaporkan soal penggantian Dirut PT KAI dan Holding PTPN III ini?  Selain itu, sesuai ketentuan terkait untuk memberhentian dirut BUMN strategis ini, Rini seharusnya sudah menyiapkan penggantinya untuk secepatnya diusulkan kepada TPA," imbuhnya. 

Menurut Lukman, jika ini tidak dilakukan maka menunjukkan menteri Rini Soemarno telah mengakali dan melangkahi presiden Jokowi dengan kata lain melakukan pembangkangan terhadap presiden, selain itu telah terjadi pengkhianatan terhadap presiden sebagai kepala negara. Lukman menilai menteri Rini Soemarno layak untuk dicopot.

"Jelas ini bentuk pembangkangan terhadap Jokowi sebagai presiden. Rini telah mengkhianati presiden. Dia layak dicopot," tegas Lukman.  

Sebelumnya Menteri Rini Soemarno memberhentikan dan mengangkat dirut BUMN yang disinyalir mengakali TPA dan presiden Jokowi, dan tidak menunjuk atau mengangkat pejabat pengganti. Hal ini tejadi saat memberhentikan Dirut PT KAI lalu mengangkat kembali Edi Sukmoro. Begitu juga Dirut Holding PTPN III Dasuki Amsir, diberhentikan tanpa ditunjukk pengganti dan digeser sebagai direktur di Bank BTN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun