Mohon tunggu...
Toekang Keboen
Toekang Keboen Mohon Tunggu... -

Seorang yang bercita-cita menjadi Tukang Kebun yang patuh, jujur, sopan, ramah, dan siap menjadikan penghuni kebun - kebun tersenyum, terawat, dan juga terlaaaluuuuu.....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Text Neck: Fenomena Sakit Karena Gadget

19 Februari 2015   02:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:55 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Text Neck ? Istilah apa lagi yaa? Mungkin istilah tersebut masih asing bagi kita yang tinggal di Indonesia, tapi jangan disangka karena ternyata banyak juga masyarakat kita yang mengalaminya. Text neck adalah tekanan berlebihan disekitar leher karena terlalu lama menunduk atau menekuk leher kebawah akibat penggunaan ponsel atau gadget. Studi menunjukan posisi kepala orang ketika ber-SMS atau bermain game di smartphone menempatkan tekanan pada tulang belakang setara dengan berat rata-rata anak berusia 12 tahun atau sekitar enam buah bola bowling. Wow!

Dalam Jurnal Teknologi Operasi Kedokteran Internasional yang ditulis oleh Dr Ken Hansraj, Kepala Operasi dan Rehabilitasi Medis Tulang Belakang dari New York, AS. Dituliskan bahwa DR Hansraj mengaku dia semakin banyak merawat pasien yang mengalami masalah pada tulang belakangnya sebagai akibat dari penggunaan ponsel yang terlalu lama atau ia menyebutnya sebagai text neck.

Secara pengertian, Text neck adalah kondisi nyeri dibagian leher diikuti dengan perubahan pada struktur tulang leher yang terlihat dari hasil x-ray dan radiografis dan kondisi ini terjadi akibat orang melakukan posisi yang buruk (poor posture) dan tekanan berlebihan pada tulang belakang bagian leher (cervical spine).

Dr Hensraj sangat khawatir dengan fenomena text neck ini, karena sebagian besar menimpa kalangan remaja usia produktif. Dr. Hensraj sendiri memiliki anak laki-laki yang berusia remaja dan ketika berkumpul dengan teman-temannya mereka malah asik bermain games dan berbicara lewat ponsel mereka dalam keadaan menundukan kepala.

Dalam studinya Dr. Ken Hensraj mendapati dalam posisi leher tegak lurus dengan kepala atau pada posisi netral, besar tekanan yang dialami tulang leher dalam posisi tersebut setara dengan memberikan beban 4,5 kg – 6,8kg pada tulang dan itu merupakan posisi yang dikatakannya paling baik dan efisien.

Dan apabila semakin condong letak kepala seseorang kedepan atau kebawah, maka tekanan yang ditanggung tulang leher semakin bertambah. Misalnya saja jika seseorang mencondongkan kepala 15 derajat ke arah depan, maka tulang leher kitaakan menopang berat dua kali lipat dari berat tekanan kepala yang tegak lurus dengan leher, yaitu sekitar 12,25kg.

Dan beban paling berat yang ditanggung tulang leher adalah jika orang mencondongkan kepalanya ke depan sebesar 60 derajat. Karena posisi itu menghasilkan tekanan sebesar sekitar 60 pounds dibagian tulang leher dan 60 pounds itu setara dengan 27,22kg. Wow!

Ironisnya kebanyakan orang ketika menggunakan ponsel atau gadget mereka untuk berkirim pesan atau menggunakan aplikasi lainnya adalah sekitar 40 – 60 derajat dan itu tidak disadari oleh kebanyakan orang.

Sebuah pernyataan yang akan membuat Anda terkejut adalah “Dalam posisi netral tekanan yang ditanggung tulang leher sebesar 10 pound atau 4,5 kg dan itu setara dengan berat satu bola bowling. Jadi jika Anda mencondongkan kepala 15 derajat kea rah depan, tekanan yang ditanggung tulang belakang bagian leher Anda setara dengan berat 3 bola bowling. Pada posisi 30 derajat Anda memiliki empat bola bowling, dan pada posisi 45 derajat Anda memiliki lima bola bowling dan itu sangat konyol. Ini merupakan jumlah tekanan yang luar biasa untuk ditanggung leher Anda.”
Cara Mencegah Text Neck

Untuk menghindari text neck, Dr Henraj menyarankan agar masyarakat selalu peduli dengan letak posisi kepala mereka setiap saat. Dan selalu mengusahakan untuk meletakan ponsel ke atas sejajar dengan mata ketika menggunakan ponsel atau gadget lainnya, sehingga dengan demikian kepala dan leher bisa tetap dalam posisi netral atau tegak lurus.

Anda dapat membiasakan diri dengan menempatkan leher pada posisi netral, yaitu telinganya tepat di atas tulang bahu yang meregang. Mengurangi penggunaan ponsel adalah cara terbaik untuk menghindari terjadinya gejala text neck.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun