Mohon tunggu...
Yudi Suryanto
Yudi Suryanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semua Karena Cinta, Semua Karena Sampoerna

14 Desember 2016   09:56 Diperbarui: 16 Desember 2016   08:58 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Semua karena cinta. Semua karena Sampoerna.

Kalimat itu sangat tepat menggambarkan perjalanan hidup saya, terutama soal percintaan, he-he-he… Bisa dibilang, karena Sampoerna-lah, saya bisa membina keluarga bersama wanita yang telah memikat hati saya sejak lama.

Ceritanya berawal pada tahun 2002 ketika saya menyukai seorang wanita. Kami seangkatan di SMA negeri di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ketika kuliah, kami kembali bertemu di kampus. Hanya beda pilihan fakultas.

Jujur saja, saya sudah menaruh hati padanya sejak kami masih berseragam putih abu-abu. Selama tujuh tahun berikutnya, sudah enam kali saya menyatakan perasaan saya kepadanya.

Jawabannya selalu sama, ditolak. Selama tujuh tahun, gadis pujaan saya selalu mengatakan ingin fokus mencari ilmu.

Begitu dia lulus pada 2009, saya yang masih betah dengan dunia kampus pun bergegas menyelesaikan studi dan menyandang gelar sarjana.

Setelah lulus dan kembali ke kampung halaman, saya mendapat informasi bahwa “Si Dia” telah bekerja di sebuah bank swasta. Saya kembali memberanikan diri untuk mendapatkan tempat di hatinya. Usaha ketujuh saya kandas. Kali ini bukan masalah studi, melainkan karena saya belum bekerja.

Baiklah… saya pun segera mencari penghasilan. Pada awal 2011, saya mulai bekerja di PT HM Sampoerna sebagai karyawan outsourcingdari PT ISS Indonesia.

Enam bulan setelah itu, saya kembalimenemui sang gadis idaman untuk maksud yang sama seperti sebelumnya. Ternyata gagallagi. Upaya kedelapan ini terbentur oleh status saya sebagai karyawan kontrak danbelum tahu ke depannya seperti apa. 

Penolakan ini tidak membuat saya berkecilhati. Saya justru semakin tertantang untuk mengejar keinginan menjadi karyawantetap di Sampoerna. Impian itu tercapai, saya menjadi karyawan tetap pada 2012.

Rupanya tantangan saya belumberakhir. Saya mendapat kabar bahwa wanita yang saya impikan sudah mempunyai pasanganseorang pegawai pemerintah.

Antara ragu dan galau, saya tetap mencoba mendekati pujaan hati. Kali ini Tuhan berkehendak lain. Cinta saya diterima padausaha saya yang kesembilan.

Harus diakui, status kerja saya diSampoerna telah berperan besar dalam usaha saya merebut hatinya. Nama besarSampoerna menjadi salah satu alasan dia bersedia menerima saya.

Kami akhirnya memutuskan menikah pada9 Juni 2013. Sengaja saya pilih tanggal 9 untuk mengingat berapa kali saya jatuhbangun demi mendapatkan cintanya. Angka 9 juga menggambarkan kesempurnaan dan ini lekat dengan filosofi Sampoerna.

nikah-58523c4d137b61591371b75d.png
nikah-58523c4d137b61591371b75d.png
 Karena itu, saya berharap bahwa apayang saya raih selama ini bisa langgeng. Sama seperti Sampoerna telah melaluimasa telah lebih seabad berdiri di Tanah Air.

Sampoerna tetap kuat meskimenghadapi krisis pada 1997-1998. Ketika perusahaan sejenis mencatat penurunanpendapatan atau bahkan bangkrut, Sampoerna justru meroket dan kini telahmelewati usia 103 tahun.

Saya bangga menjadi karyawan Sampoerna.Berkat Sampoerna, saya mendapatkan pekerjaan yang membantu saya mewujudkan cita-cita membina keluarga sejahtera.

Sudah lima tahun saya bergabung dengan Sampoerna dan tekad saya berkarya hingga pensiun di tempat yang sama.Dan, saya bersyukur kepada Allah SWT karena mendapatkan pengalaman berharga bersama Sampoerna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun