Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudahkah Kita Berkontribusi pada Sekolah yang Dekat dengan Lingkungan Rumah?

9 September 2024   00:28 Diperbarui: 9 September 2024   00:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Kolintang (sumber gambar pribadi)

Di sini, saya bertindak sebagai salah satu pengurus Komite dari SDN Jatimekar VI yang mengirimkan perwakilannya untuk penampil marching band. Pesertanya terdiri dari para siswa dan siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang dipimpin oleh Bapak Feri Hariyadi dan Ibu Upik, yang juga sekaligus guru mata pelajaran di sekolah kami.

Perwakilan Komite bersama Pak Feri & Ibu Upik (Sumber gambar pribadi) 
Perwakilan Komite bersama Pak Feri & Ibu Upik (Sumber gambar pribadi) 

Mulanya tidak menyangka ekstrakurikuler yang satu ini akan dilibatkan dalam acara lingkungan. Mengingat tim marching band  ini belum pernah mengikuti kejuaraan apapun karena ketika tak lama dicanangkan langsung terdampak pandemi Covid beberapa tahun lalu. Pihak sekolah harus bekerja keras menumbuhkan lagi semangat anak-anak untuk kembali aktif dengan ekstrakurikuler ini.

Sempat saya bertanya pada salah satu pengurus lingkungan, mengapa memilih anak-anak kami sebagai pengisi acara? Mengapa tidak mengundang kelompok marching band lain yang sudah lebih banyak jam terbangnya? Ditambah lagi, ada calon walikota Bekasi yang juga diundang dalam acara ini.

Ternyata, bukan tanpa alasan para siswa dan siswi kami diundang untuk menjadi pengisi acara, hal ini juga sebagai bentuk perhatian serta dukungan para pengurus lintas RW agar para pemain marching band cilik ini makin terlatih dan bisa tampil di kancah yang lebih besar lagi. Ditambah lagi, pihak lingkungan juga tahu bahwa ekskul kami ini akan dikirim untuk mengikuti lomba marching band pada Oktober mendatang dan kesempatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk uji nyali sebelum tampil  di hadapan juri dan peserta lain pada lomba nanti.

Alhamdulillah, apa yang ditampilkan oleh anak-anak kami mendapatkan pujian dari semua pihak yang terlibat dalam acara ini. 

sumber gambar : pribadi
sumber gambar : pribadi

Dari pengalaman ini, banyak pelajaran yang bisa diambil. Yakni bagaimana para anak didik dalam sebuah sekolah tak hanya bisa mendapatkan dukungan dari keluarga maupun internal sekolah saja, melainkan dukungan itu bisa juga diperoleh dari lingkungan tempat sekolah itu berdiri. Semakin banyak dukungan maka semakin besar rasa percaya diri itu tumbuh apalagi yang sedang disemangati adalah anak-anak di usia dini. Besar atau kecil dukungan itu, pasti sangatlah berarti untuk mereka.

Sebagai perwakilan komite sekolah, saya merasa sangat berterima kasih kepada para pengurus lingkungan karena sudah memberikan kesempatan pada siswa dan siswi di sekolah ini untuk ikut serta meramaikan perayaan HUT RI ke-79 ini. Semoga ini bisa menjadi cikal bakal tumbuhnya kepedulian dan perhatian berbagai pihak pada ekstrakurikuler sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.


Ayo, Bapak-Ibu Pengurus Lembaga Daerah, dukung sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Anda.

Salam,
Ajeng Leodita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun