Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyak Orang Menikah di Bali, Simak Alasannya

30 November 2023   01:19 Diperbarui: 30 November 2023   01:40 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konsep ini, yang diharapkan adalah adanya interaksi yang hangat antara pengantin dengan keluarga dan teman dekat yang diundang selama berlangsungnya acara.

Biaya terjangkau

Menikah di Bali terkesan mewah dan mahal, karena Bali merupakan lokasi liburan. Liburan identik dengan mengeluarkan banyak uang.

Padahal tidak selalu begitu. Menikah di Bali, terutama outdoor memungkinkan calon mempelai bisa mendapatkan harga paket. Dekorasi yang sederhana bisa menekan budget agar tidak membengkak.

Anda juga bisa mengambil catering lokal yang menunya bisa disesuaikan dengan budget. Karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata utama berlibur bagi para turis asing, catering yang tersedia di sana pastinya punya banyak menu selain menu-menu tradisional. Sehingga pilihan bisa jadi lebih variatif.

kemenparekraf.go.id
kemenparekraf.go.id

Honeymoon

Honeymoon atau bulan madu adalah sebuah perjalanan yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja mengikrarkan janji sucinya. Honeymoon sering kali dirayakan di tempat-tempat yang terpencil, eksotik, hangat, atau lainnya yang dianggap khusus dan romantis. Bisa dikatakan Bali adalah pulau impian untuk berbulan madu. Bali seakan memiliki semua keistimewaan untuk menghabiskan momen bulan madu impian.

Untuk para calon mempelai yang juga bekerja, pastilah momen honeymoon memiliki waktu terbatas. Bahkan ada yang sampai menunda honeymoon hanya karena alasan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan. Lantas, mengapa tidak melakukan pernikahan dan honeymoon di satu tempat yang sama? Selain menghemat biaya juga menghemat waktu.

Masyarakat Bali terbiasa dengan wisatawan

Jangan takut menikah di Bali akan mendapatkan perundungan dari penduduk lokal. Sejak dulu masyarakat Bali sudah terbiasa menghadapi wisatawan lokal maupun asing. Keramahan seakan sudah menjadi jati diri mereka. Sehingga jangan sungkan bertanya dan meminta banyak informasi yang dibutuhkan. Tapi ingat, sebagai "tamu" wajib menghargai aturan setempat. Ingat pepatah lama, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung".  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun