Acara dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yakni, cara belajar melakukan live streaming Instagram. Sesi 2 yakni, cara membuat video konten untuk reels Instagram. Dua pemateri yang membagikan ilmunya adalah mas Irfan dan Mbak Dwinda, keduanya merupakan anggota HPI juga.
Semua anggota yang terlibat dalam workshop diminta melakukan live streaming yang menceritakan bahwa mereka sedang berada di Caf Acaraki, mulai dari menunjukkan view hingga bahan dan cara pembuatan jamu yang menjadi icon Acaraki.
Melihat antusiasme dari para anggota HPI yang hadir, membuat Mbak Ira Lathief sebagai salah satu pengurus, berharap agar para pramuwisata se-Indonesia yang berada dalam naungan HPI semakin kreatif dan bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di industri pariwisata saat ini. Karena ini akan cukup berpengaruh pada eksistensi profesi mereka yang makin hari makin banyak peminatnya. Ditambah lagi dengan upaya yang sudah mereka lakukan sampai di titik ini. Bahkan di acara kemarin, salah seorang anggota HPI berusia sekitar 70 tahun bernama Ibu Julianti dengan penuh semangat datang untuk belajar bersama anggota lain yang lebih muda. Jelas beliau begitu menikmati acara ini. Beliau pun membagikan cerita perjalanannya menjadi tour guide hingga seusia ini.
Sedikit banyak mungkin seperti quotes manis ini,
"Mendapatkan kebahagiaan berarti berbuat baik dan bekerja, tidak berspekulasi dan bermalas-malasan. Kemalasan mungkin terlihat menarik, tetapi hanya pekerjaan yang memberimu kepuasan sejati." - Anne Frank
Salam sayang,
Ajeng Leodita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H