Saya pun datang ditemani mama karena untuk berjalan masih suka limbung. Naik -- turun escalator aja suka tiba-tiba mau pingsan.
Nah di Kompasianival itu saya ketemu salah satu Kompasianer Bandung yang akhirnya dari 2013 sampai sekarang jadi suami saya. Prosesnya lumayan cepat, hanya 1 tahun masa pendekatan kemudian saya dicomot jadi istrinya.
- Sering dapat undangan review
Kembali ke Kompasiana setelah beberapa tahun hibernasi ternyata banyak hikmahnya. Apalagi sekarang ada TEMU yang bikin saya bisa masuk ke beberapa komunitas yang difasilitasi Kompasiana.Â
Salah satunya adalah KOTEKA. Berawal dari ikut serta dalam event Kotekatrip -6 bareng Wisata Kreatif Jakarta (WKJ), sekarang saya jadi sering diajak sama WKJ untuk ikut tour mereka.Â
Sebagai bentuk terimakasih tentunya saya buat review seputar tur yang saya ikuti. Nikmat mana lagi yang hamba dustakan.
- Sudah mulai bisa dapat K-Reward (mungkin) bulan ini
Yang satu ini saya anggap bonus. Selain karena syaratnya cukup berat tapi saya tetap bangga dengan pencapaian saya mengejar 25k views dalam waktu beberapa bulan saja.Â
Meski di samping karena saya juga bekerja sehingga sebenarnya tak banyak waktu santai buat menulis. Tapi karena tekad, ya, akhirnya saya bisa. Â
***
Ya, cukuplah jadi alasan kenapa saya betah ada di Kompasiana. Merasa diapresiasi, merasa diberi tempat, merasa bangga jadi bagian dari ribuan Kompasianer.
Doa dan harapan saya untuk 15 tahun Kompasiana, tetap menjadi salah satu blog keroyokan / platform menulis terbaik di Indonesia. Tetap sering memberi kesempatan untuk para Kompasianer melebarkan sayap di dunia kepenulisan. Makin sering memberi rewards buat Kompasianer, heuheuheue.
Jaya terus Kompasiana.