Biasanya kemudian pertemanan itu berlanjut ke media sosial pribadi, lalu jd bestie. Kompasianer yang aktif di era 2011-2013 dan masih berkomunikasi sampai sekarang seperti Sekar Mayang, Mbak Dew Indrian, Ibu Sri Subekti, Ibu Icha Dyah, Om Budi Susilo, Bang Zulfikar Akbar, Om Tovanno Valentino, Uni Fitri Yenti, Tante Christie Damayanti, Tante Paku dan masih banyak lagi.
Walaupun ada di antara beliau-beliau yang sudah nggak lagi menulis di platform ini, tapi pertemanan kami masih awet hingga kini.
- Dapat kesempatan Freez
Dulu, entah kapan terakhir, Kompasiana memberikan kesempatan untuk para Kompasianer yang tulisannya terpilih bisa masuk lembar Freez koran Kompas, yang kalau tidak salah cetak di hari Rabu setiap minggunya.Â
Kalau tidak salah (lagi) tulisan saya dapat kesempatan 2x masuk Freez. Dapat honor? Dapat, donk. Kalau nggak salah di tahun 2012-2013 sekitar 250.000.Â
Sebenarnya tergantung pertimbangan dari tim Kompasiananya, tapi fee yang saya dapatkan sebesar itu. Sayangnya, Freez itu sudah nggak ada lagi, kalau dibilang digantikan dengan program infinite, kayaknya nggak mengingat fee-nya agak jauh beda hihihi.
- Dapat kesempatan program infinite
Salah satu tulisan saya bisa masuk infinite, waktu itu saya mengulas tentang lahan parker di Jakarta. Mulanya nggak paham, apa sih itu? Padahal saya yang daftar sendiri, hahaha.Â
Setelah tanya sama salah satu kompasianer senior, saya disuruh cek akun gopay yang pernah saya daftarkan, ternyata benar memang ada transferan masuk.Â
Sebenarnya sudah ada info di email pribadi, tapi jarang saya buka, karena tiap hari lebih sering buka email corporate, untuk urusan kantor.
- Dapat suami
Ini yang seru, ya. Ha..ha...ha... Kompasianival tahun 2012 adalah Kompasianival kedua yang saya hadiri. Di situ saya datang sebagai perwakilan admin di salah satu komunitas fiksi yang di dalamnya berisi para kompasianer. Â
Saat itu kondisi saya baru saja sembuh dari sakit yang lumayan gawat. Ada infeksi paru yang membuat saya selama 2011 sampai pertengahan 2012 harus bed rest.Â