Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kotekatalk-148: Mengenal Banyumas yang Tatag Teteg Tutug dalam 60 Menit

21 Oktober 2023   20:49 Diperbarui: 21 Oktober 2023   20:52 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.nibble.id/ Tempe Mendoan
https://www.nibble.id/ Tempe Mendoan

Getuk Goreng Sokaraja, merupakan buah tangan yang tak boleh dilupa. Sesuai Namanya, getuk ini berasal dari Sokaraja, salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Makanan bercitarasa manis ini diolah cukup lama, kurang lebih 3 jam untuk mendapatkan rasa yang manis serta gurih yang pas. Berbahan dasar singkong yang dikukus kemudian dihaluskan. Rasa manisnya berasal dari penggunaan gula aren dalam adonan.  

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/Input sumber gambar / Getuk goreng Sokaraja
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/Input sumber gambar / Getuk goreng Sokaraja

Selain getuk goreng, yang terkenal dari Sokaraja adalah sotonya, Sroto Sokaraja.

Yang membuat soto ini berbeda dengan soto lain adalah penggunaan ketupat dan bumbu kacang di dalamnya. Juga tambahan Krupuk Cantir yang terbuat dari singkong.

https://asapena.com/ Sroto Sokaraja
https://asapena.com/ Sroto Sokaraja

Beralih dari kuliner, Pak Bahruddin menceritakan tentang upaya memperkenalkan seni Tari Lengger pada dunia. Tarian ini dilakukan oleh 2 hingga 4 orang penari laki-laki yang didandani menyerupai perempuan. Tarian ini memiliki keunikan tersendiri yakni ada kisah yang berbeda tiap pagelarannya. Saat ini tari Lengger biasanya mengikuti isu-isu sosial yang tengah berkembang dalam masyarakat.

Sebagai penutup, dan juga merupakan jawaban pertanyaan salah seorang peserta kotekatrip sore ini, yakni tentang Batik Kahuripan Banyumas. Motifnya merupakan hasil karya dari pemenang lomba desain batik. Saat ini Batik Kahuripan wajib digunakan oleh PNS Banyumas. 

Sayangnya, kami hanya punya durasi 60 menit untuk berbincang dengan Pak Bahruddin. Walau begitu, kami cukup puas dengan informasi dan cerita yang disampaikan oleh beliau. 

Terima kasih untuk Pak Bahruddin, Bu Ety dari Cablaka dan tentunya Mbak Gana. 

Semoga ada kesempatan untuk langsung berkunjung ke Banyumas.




Salam sayang,

Ajeng Leodita   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun