Sebagai tambahan informasi, Museum Basoeki Abdullah ini ramah untuk Lansia dan Difabel. Tersedia lift juga jalan yang bisa dipakai oleh pengguna kursi roda. Terdapat pula penjelasan di tiap ruangan yang menggunakan huruf braile untuk pengunjung tuna netra.
Sebagai penutup, saya mau mengutip kata-kata salah seorang sahabat Basoeki Abdullah.
"Basoeki itu memang pantas jadi Duta Seni Indonesia di banyak negara. Karena hanya ialah yang bisa membuktikan kepada orang bahwa bangsa Indonesia itu pinter nggambar, pandai melukis. Saya tak habis pikir, bagaimana kalau Basoeki Abdullah itu mati. Bangsa Indonesia akan kehilangan satu-satunya pelukis potret kampiun yang belum ada duanya." S.Sudjono - Pelukis