Sayangnya, saya tidak punya kesempatan mengunjungi TGT karena kami tak punya banyak waktu untuk mengunjungi semuanya. Namun bersyukurnya, saya memiliki kesempatan untuk mampir dan berfoto di depan Patung Penari Gandrung Watu Dodol.
Yuk, ikut saya jalan-jalan.
Sepanjang jalan Alas Gumitir ke Pelabuhan Ketapang
Jarak tempuh dari Alas Gumitir menuju Patung Penari Gandrung Watu Dodol ditempuh kurang lebih 2,5jam. Namun, kita tidak akan bosan saat melewatinya, karena kita akan melintasi pemandangan di sepanjang jalannya.
Sebelum sampai di Watu Dodol kami melewati Pelabuhan Ketapang. Siapa yang belum tahu Pelabuhan Ketapang? Pelabuhan yang selesai dibangun pada 1976 ini digunakan oleh orang-orang yang ingin menyeberang ke Pulau Bali (melalui Selat Bali) dengan menggunakan kapal ferry, nantinya mereka akan berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk - Bali.
Sepanjang perjalanan dari Ketapang menuju Watu Dodol kita akan disuguhi pemandangan pinggir laut yang sangat memukau. Tempat wisata kuliner berjejer di sepanjang jalan. Sebenarnya ingin mampir untuk sejenak merasakan kuliner khas Banyuwangi di sana, namun melihat waktu yang tak banyak maka kami memutuskan untuk langsung tancap gas menuju Watu Dodol.
Watu Dodol adalah sebuah bongkahan batu karang besar yang berbentuk sangat unik. Terletak di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Tingginya kurang lebih 10 meter. Bentuknya terlihat mengerucut ke bawah.Â
Jika menggunakan akal sehat, nampaknya mustahil jika batu sebesar itu tidak jatuh tapi malah berdiri gagah di tengah jalan raya Situbondo -- Banyuwangi. Tapi itulah keunikan Watu Dodol yang keberadaannya masih menimbulkan banyak pertanyaan dan terus menjadi misteri hingga saat ini.