Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Napak Tilas dan Resolusi Pasca Pandemi

31 Desember 2022   12:01 Diperbarui: 31 Desember 2022   12:07 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik gerimis dan airmata menutup malam 2022

Euforia tahun baru belum jua ada gempitanya

Semua masih sulit, masih sakit

Orang-orang masih belum melupa

Luka dan airmata dua tahun lamanya

Usia berjalan, kesulitan makin menghantam

Saling unjuk kemiskinan dan kepayahan

Indonesia masih belum sehat, Tuan

Peminta-minta meningkat jumlahnya

Ada yang asli pun berpura-pura

Sisi gelap dominan bertahan 

Cerita bahagia malah tetap berbentuk wacana

Angan tenggelam ditindas kelaparan

Perahu dan dayung sudah siap

Airnya pun sudah kembali tenang

Niatkan diri mengaruhi lautan kejutan di tahun depan

Doa-doa masih berbunyi sama

Engkaulah Sang Pemilik Takdir hamba

Menyerahkan diri dalam sujud

Ijinkan kami melanjutkan hidup


Bekasi,

Beberapa jam sebelum pergantian tahun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun