Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caraku yang Berbeda

2 September 2022   19:18 Diperbarui: 2 September 2022   19:21 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Menunya apa? Nanti Tria suruh ART baru yang masak."

"Mbak kasih pilihan, ya. Rawon Surabaya tapi jangan ada tetelan, harus ada telor asin, emping yang banyak, sambal terasinya harus agak manis. Sotomie jangan ada risolnya, kentanganya juga jangan terlalu banyak. Pakai bihun aja, mama nggak suka mie kuning. Sambalnya rebusan cabe rawit aja nggak usah digoreng. Kalau mau Chinese food, bisa capcay tapi nggak usah pakai daging ayam. Campurannya bisa hati ampela ayam, bakso ikan, atau diisi sea food. Atau mau kwetiau tapi yang teksturnya kenyal, bumbunya harus medok dan pedas. Minuman kamu boleh siapkan es sari kelapa, itu kesukaan mama. Kamu juga pasti tahu, kan?"

"Ah, iya. Baru ingat. Lalu kalau nasi timbel komplit gitu mama suka, nggak?"

"Boleh aja, tapi jangan dikasih ikan teri di dalamnya pas masak, mama nggak suka amis. Sekadar saran, lebih baik nasi putih, mama nggak suka macam-macam kalau makan."

"Ok, udh Tria catat semua. Nanti Tria pikirin lagi mana yang mau dibuat. Terus mama mau kado apa, ya?"

"Jam tangan mama udah rusak, beberapa kali diservis nggak bisa selamat. Mungkin bisa jadi pilihan. Diameternya nggak usah besar-besar, Tria. Tali warna hitam, jamnya yang angkanya lengkap, ya. Jangan yang cuma ada angka 12, 3, 6 dan 9. Oh, satu lagi. Mama mau mulai senam sama ibu-ibu komplek. Mungkin sepatu olahraga juga mama butuh."

"Warna apa, Mbak?"

"Mbak lihat dari seragam yang ibu-ibu itu pakai sih biru. Cuma mama kan nggak suka warna biru, belikan aja warna putih biar netral."

 Setelah mencatat semua, adikku itu pamit kembali ke kantornya. Ternyata sudah hampir dua jam kami membahas tentang semua hal yang disukai mama.

Di hari H acara ulang tahu mama di rumah Tria, ia terlihat sangat senang melihat semua yang disiapkan adik bungsuku. Berulang kali mama memeluknya sebagai ucapan terima kasih. Tria melirik padaku, aku memberi kode agar Tria tak menceritakan pada mama bahwa ini semua atas saranku padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun