Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mata Tuhan Semua Manusia Sama, di Mata Pelayan Semua Tamu Sama

21 November 2019   23:43 Diperbarui: 21 November 2019   23:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tamu A : Kamu nggak bilang ke saya tadi kalau sampai satu jam makanan saya baru datang.

Gue : Maaf, pak. Kondisi rame sekali. Jadi semua ikut antrian. Tapi ini baru 30 menit. Saya minta maaf ya, pak.

Tamu A : Apanya yang 30 menit? 1 jam saya di sini. Mau bohong kamu?

Gue : ini pak kelihatan di checker ada waktunya dari saya input pesanan bapak ke system.

Tamu A : Halah!!! (Sambil rada nahan malu terus duduk dan nggerutu tapi nyuap nasi ke mulutnya)

Manager : Tol*l banget kamu. Ngapain aja dari tadi? Kamu tahu nggak sih dia siapa?

Gue : Tamu, pak. (Jawaban paling polos dan blo'on yang muncul di pala gua)

Manager : B3go!! (dengan suara lantang dan sukses mancing belasan tamu kembali ngeliatin gue). Semua yang ke sini memang tamu. Dia itu orang perwakilan kabupaten ...... Dia itu temennya owner.

Gue : Tapi pesanan dia memang belakangan dibanding tamu lain, pak. Saya nggak bisa paksa orang grill untuk dahulukan dia. Bapak yang ajarin saya kalau semua harus sesuai antrian di sistem.

Manager : Iya, memang. Tapi kondisikanlah. Kalau saya ditegur owner, kamu saya kasih SP 1.

Ok, gue merasa entah saat itu. Gue masih nggak merasa salah. Gue cuma mikirin kalau kena SP 1 artinya ada hak gue yang dikurangi. Tapi gue kan nggak bisa apa-apa. Terima saja. Ya, memang harus begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun