Mohon tunggu...
Toby Alaric
Toby Alaric Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak laki-laki kecil yang suka menulis

Kata mama, menulis itu adalah kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perayaan 17 Tahun untuk Eve Bodeen

1 November 2023   21:29 Diperbarui: 1 November 2023   23:19 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/users/darksouls1-2189876/

Ayah sudah sampai lebih dulu, bahkan, beberapa menu makan malam sudah terhidang di meja.

"Aku sudah lapar, kita makan sekarang, ya?" tanya Ayah. Ibu mengangguk menarik kursi di sebelah ayah duduk.

"Besok, aku mau ke vila, aku sudah membelikan perlengkapan untuk perayaan ulang tahun Eve dan akan menatanya. Semua harus selesai sebelum Eve pulang." Jelas ibu.

"Aku tak bisa, Liv. Besok akan ada kunjungan ke gedung yang baru diresmikan," respons ayah jelas menyakiti ibu, namun itu sesuai harapanku.

"Kau selalu banyak alasan, Ed. Eve pasti kecewa padamu!" rutuk ibu, seraya meletakkan garpu dan sendok di tangannya. Ayah bangkit dari duduknya, bergegas menuju ruang kerjanya, satu-satunya tempat yang baginya bisa memunculkan rasa tenang.

"Kau akan melakukan hal yang sama dengan ayahmu, kan?" ibu menyudutkanku. "Ada apa dengan kalian berdua? Kenapa kalian tidak suka cara ibu memperlakukan Eve?" nada suaranya meninggi, terdengar melengking dan kering.

Sebelum emosinya semakin parah, aku memutuskan untuk menghindari ibu. Di saat seperti ini ia kerap hilang kendali. Jalan terbaik adalah membiarkannya sendiri untuk sementara waktu.

"Boleh aku masuk?" tanyaku di depan pintu ruang kerja ayah yang terbuka setengah.  "Apa Ayah marah pada Ibu?" tanyaku lagi sambil menatap matanya lekat.

"Sejak kapan Ayah bisa marah padanya? Sekalipun ia memperlakukanmu tak adil, Ayah tetap menganggap itu hanya kelemahannya."

"Apa besok Ayah akan ke vila?"

"Sudah pasti, walau mungkin akan sedikit terlambat, ada yang ingin Ayah siapkan lebih dulu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun