Menapak pada negeri awan sudah menjadi mimpiku sejak dulu
Mendapat kesempatan diterpa angin kencang,
Dipeluk hangat dan lembutnya aroma hujan,
Serta menjadi yang pertama untuk melihat dikara,
Maha karya Sang Penguasa
Tentu, mimpi seperti itu tidak mungkin terwujud
Sorak ramai dari mereka yang di sekelilingku juga bilang begitu
Tidak mungkin! Jangan berharap!
Maka aku tau, mimpiku merupakan hal yang sangat jauh
Dari aku
Dari jangkauanku
Tapi pada malam pergantian tahun, aku bertemu kamuÂ
Mendadak, hatiku dipenuhi perasaan yang campur aduk
Seperti hangat matahari pada musim semi
Atau lembut salju pada musim dingin
Namun yang paling membuatku tersenyum adalah
Aku merasa,
Negeri awan tidak lagi terdengar jauh ketika kamu berada bersamaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H