Kau! Kau sudah habiskan seluruh sabar dariku!
Kau sudah kosongkan jatahku untuk berperilaku manis, kau hancurkan diriku
Kau paksa aku menjadi bentuk lain yang kau mau
Naas, setelah semua paksa dan luka darimu, kau malah tertawa bangga
Seolah-olah aku hanyalah barang koleksi yang kau poles tiap pagi untuk dipamerkan ke tetangga
Wahai nona, tolong bercerminlah sejenak!
Tolong, perhatikan kembali perilaku-perilaku busukmu
Dan apabila kau tak menemukan celah pada cerminanmu
Maka sungguh, kau tengah berhadapan dengan kayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H