David juga ungkapkan mengenai hambatan dalam menjalankan program.
Secara pandangan umur wilayah Tana Righu berpotensi jika dikelola dengan baik tetapi ada masalah sehingga wilayah kita ini belum berubah. SDM merupakan satu tolak ukur dalam melancarkan berbagai program-program.
Banyaknya alam yang memiliki keindahan jika tidak terekspos oleh media hal itu salah satu kelemahan utama Sehingga menyebabkan wilayah tidak dikunjungi oleh wisatawan asing.
Sekarang kita membutuhkan orang-orang yang paham untuk mengekspos potensi-potensi di wilayah ini,
Kemudian bagaimana kita memaksimalkan website kecamatan. Website kecamatan sejauh ini pasif karena belum menemukan admin yang benar-benar paham mengelola agar setiap program maupun potensi yang ada dapat dapat terekspos.
David dengan lugas menyampaikan harapan dan mimpinya untuk wilayah kecamatan Tanah Righu.
Hadirnya adik-adik saat ini merupakan momentum yang luar biasa, karena dengan diskusi kita banyak ide dan gagasan yang tertuang, saya akan usahakan untuk menganggarkan mulai Januari 2024.
Banyak Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan maka perlu kita tetap bersama dalam menyukseskan misi. Bidikan saya adalah anak muda karena jiwa-jiwa spirit masi sangat kental untuk melakukan perubahan.
Harapan-harap ini untuk wilayah Tana Righu, kemudian bagaimana kita memaksimalkan kembali potensi yang ada di wilayah ini, mulai dari budaya, wisata dan perekonomian masyarakat. Ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H