Tomino berpendapat bahwa homoseksualitas merupakan hal yang membuat manusia menarik, dan ia dia tidak ingin mengakhiri abad ke-20 dengan sebuah karya yang terjebak dalam gagasan dangkal masyarakat tentang seksualitas manusia. Selain Guin dalam serial Mobile Suit Gundam : Iron Blooded Orphans, karakter Yamagi Gilmerton juga merupakan seorang homoseksual. Dalam anime-nya, Yamagi merupakan seorang mekanik yang mengurus Gundam dari Norba Shino. Yamagi jatuh cinta dengan Norba, akan tetapi Norba hanya bisa melihatnya sebagai keluarga.Â
Setelah melihat bukti-bukti tersebut, dapat disimpulkan bahwa Gundam telah tidak asing dengan mengimplementasi karakter LGBT di dalam animenya. Lagipula, Gundam sendiri merupakan anime yang bertema progresif, menolak keras peperangan, kekerasan, dan kebencian atas kaum minoritas dan berbeda. Jadi seharusnya sudah tidak mengagetkan jika kisah kaum LGBT merupakan alat yang cocok untuk mendorong cerita dalam anime Gundam. Menurut saya, Mobile Suit Gundam : The Witch from  Mercury merupakan upaya baru dari Bandai dan Sunrise untuk memperluas jangkauan Gundam kedalam penonton-penonton baru serta mengangkat isu-isu yang sedang relevan di masa ini.Â
Menurut saya sendiri, fenomena ini merupakan waktu yang cocok bagi kita semua untuk melakukan introspeksi diri atas seberapa jauhnya kebencian kebencian akan membawa kita. Sebagai fans Gundam sendiri, anime ini telah mengajarkan saya bahwa umat manusia tidak bisa berkembang tanpa adanya upaya untuk mengerti satu sama lain. Jika kita tetap bisu terhadap suara sesama kita, umat manusia akan terus jatuh kedalam lubang kebencian yang pada akhirnya dapat memusnahkan.Â
Tobias Aryo Seto, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta,Angkatan 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H