Tentang riset atau penelitian David sangat yakin bahwa anak-anak NTT punya kemampuan di bidang ini. Namun realitas kini masih berkata lain. Riset masih asing terdengar. Kalaupun ada,masih dalam skala Universitas ataupun proyek-proyek tertentu. mungkin juga belum tertarik karena pekerjaan riset ini butuh masa dan anggaran sendiri. Hal ini mungkin membuat orang enggan untuk melakukan riset. Namun riset sangatlah urgen karena menjadi pendukung dalam kemajuan dan perkembangan disegala lini kehidupan.disiplin diri dalam belajar,tanamkan rasa ingin tahu yang tinggi,tekun membaca literatur-literatur berkaitan apa yang akan diteliti,sabar dan berani. itu kuncinya, kata ayah dari Maria Indramayu T. Koten ini."
Iapun berharap pemerintah daerah maupun provinsi untuk bisa memberikan bea siswa kepada siswa-siswi tidak mampu yang berprestasi sehingga kemampuannya bisa terekspos. Ibarat sebuah pelita kalau disimpan dibawah kolom yang pasti cahayanya hanya sekitar itu dan apabila pelita itu ditempatkan diatas meja maka bisa menerangi seisi ruangan itu bahkan tidak menutup kemungkinan cahanya bisa menerangi Negeri ini. dan apabila mendapat kesempatan ini harus serius. saya masih rekam jelas apa yang disampaikan orang tua saya dulu saat tamat SD tahun 1991 dan tidak bisa melanjutkan pendidikan karena himpitan ekonomi serta mama meninggal.Â
saat itu pula David kecil harus iris tua,kerja kebun membantu orang tuanya. dan pesan bapak dan mama kala itu "No..kalau mau olah ma,olah ma yang serius,kalau mau sekolah,sekolah yang serius (No,kalau mau kerja kebun,kerja kebun yang serius. kalau mau sekolah,sekolah yang serius). dan saya bersyukur sudah ada yang bisa saya petik paling tidak ini buah pesan dari Bapak saya Mikhael Lewo Koten,mama Kelara Timu Kelen (Alm),katanya dengan nada sedikit merendah.
(Tobias Ruron)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H