Ikut hadir dalam acara tersebut Fansyuri Dwi Putra, S.E., M.Si. sebagai Redaktur Majalah INKUIRI sekaligus Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah II; FX Romi Kurniadi Saputra, S.Kom, M.M. sebagai Penanggungjawab Humas dan Kerjasama beserta seluruh Staf Humas; Dr. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed., C.EML., dari Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai penulis dan editor; Dr. Wijang Widiharso, M. Kom., dan Idham Cholid, S.E., M.E. dari Universitas Multi Data Palembang sebagai Reporter dan Kontributor.
Penghargaan dan Pengakuan
Penghargaan yang diterima ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tim kehumasan. Majalah INKUIRI berhasil diakui secara nasional sebagai salah satu publikasi terbaik. Hal ini menjadi motivasi besar bagi tim dan meningkatkan citra baik LLDIKTI Wilayah II di masyarakat.
Saat makan bersama tersebut, Prof. Iskhaq, Kepala LLDIKTI Wilayah II, menyampaikan bahwa ditengah arus teknologi yang tidak terpisahkan lagi dari setiap aktifikas kehidupan kita saat ini, ternyata kehadiran majalah masih dibutuhkan sebagai sarana komunikasi antar lembaga.
"Meski teknologi semakin maju dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, majalah tetap dibutuhkan sebagai sarana komunikasi antar lembaga," katanya.
Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi digital terus berkembang, majalah tetap punya peran penting dalam menjalin hubungan antar lembaga dan masyarakat.
Masa Depan yang Cerah
Keberhasilan ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang yang penuh harapan. Tim kehumasan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas Majalah INKUIRI agar tetap menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Prof. Iskhaq, Â Kepala LLDIKTI Wilayah II, menyampaikan dengan diperolehnya penghargaan terbaik pertama tahun 2024 adalah pencapaian luar biasa. Namun di tahun 2025 ini dibutuhkan kerja keras dan lebih baik lagi agar dapat mempertahankan penghargaan tersebut.
"Dengan penghargaan ini, tanggung jawab kita semakin besar. Mari terus tingkatkan kualitasnya agar majalah ini tetap menjadi kebanggaan kita semua," katanya.