Selain itu, pemilik Coffee Shop Enamdua juga memberikan penjelasan kepada tim PKM tentang prosedur pemesanan makanan dan minuman oleh konsumen serta cara pencatatan penerimaan kas harian.
Prosedur ini penting untuk dipahami dalam rangka meningkatkan akurasi pencatatan pendapatan serta memudahkan penyusunan laporan keuangan harian yang akurat. Peningkatan akurasi ini diharapkan dapat membantu pengelola Enamdua Coffee dalam memantau arus kas dan menilai keuntungan bisnis secara real-time.
Manfaat PKM bagi Keberlanjutan UMKM
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Enamdua Coffee ini menggarisbawahi betapa pentingnya edukasi keuangan dan kepatuhan pajak bagi keberlanjutan usaha kecil dan menengah (UMKM).
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan untuk mengelola keuangan secara efektif dan mematuhi peraturan pajak dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membantu bisnis bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi Enamdua Coffee tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Indonesia untuk meningkatkan manajemen keuangan usahanya. Dengan keterampilan yang telah diperoleh, Enamdua Coffee memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menjalankan bisnisnya secara profesional dan berkelanjutan.
Semoga pendampingan dalam kegiatan PKM ini menjadi dorongan bagi usaha kecil dan menengah lainnya untuk berkembang dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal melalui kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H