PKM di Enamdua Coffee dimulai dengan sesi penyuluhan yang menekankan pentingnya manajemen keuangan yang terstruktur dan kesadaran akan kewajiban perpajakan bagi UMKM.
Pada sesi ini, tim pengabdian menjelaskan konsep dasar keuangan, seperti pentingnya memisahkan keuangan pribadi dari bisnis, mencatat transaksi dengan benar, serta risiko yang dapat terjadi akibat ketidakpatuhan terhadap pajak.
Sesi ini dilakukan secara interaktif, sehingga para peserta dapat menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi dalam hal keuangan dan pajak.
Setelah memahami dasar teori, para peserta kemudian diberikan pelatihan yang berfokus pada pembuatan laporan keuangan dasar, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Pelatihan ini dirancang dengan menggunakan spreadsheet sederhana untuk memudahkan karyawan mencatat pendapatan dan pengeluaran secara akurat.
Dengan memiliki laporan keuangan yang tersusun rapi, Enamdua Coffee dapat memantau kinerja bisnisnya secara lebih jelas dan memanfaatkan data untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik.
Pelatihan Pengisian SPT secara Praktis
Tahap berikutnya dalam kegiatan PKM ini adalah pelatihan praktis tentang prosedur pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Peserta diberikan instruksi tentang cara menggunakan aplikasi online dari Direktorat Jenderal Pajak untuk melaporkan pajak usahanya.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mengenai kewajiban perpajakan tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dalam melaksanakan proses pengisian SPT secara mandiri. Dengan keterampilan baru ini, Enamdua Coffee diharapkan dapat menjaga reputasinya sebagai bisnis yang profesional dan patuh terhadap peraturan.
Peran Pemilik dalam Implementasi Pengelolaan Keuangan