Setiap tulisan adalah langkah untuk selalu dapat menulis, walaupun tidak ada pembacanya. Menulis bukan hanya soal popularitas, tetapi tentang menyampaikan pesan yang bermakna dengan harapan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Berdasarkan fenomena banyak yang tertarik membaca tulisan yang telah kami sampaikan itu, pada kesempatan ini disampaikan analisisnya seperti berikut:
1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik
Topik yang relevan dan menarik adalah kunci untuk menarik minat pembaca. Artikel saya menarik banyak pembaca karena topiknya dekat dengan kehidupan masyarakat, khususnya acara penting seperti resepsi pernikahan putra Ketua APTISI Wilayah II.A Sumsel Babel. Pilihlah topik yang sedang hangat dibicarakan atau memiliki nilai berita yang tinggi untuk menarik perhatian pembaca.
2. Gunakan Judul yang Provokatif dan Menarik
Judul adalah elemen pertama yang dilihat pembaca dan seringkali menjadi penentu apakah mereka akan melanjutkan membaca artikel atau tidak. Judul yang provokatif dan menarik dapat menggugah rasa ingin tahu pembaca. Misalnya, judul artikel saya berhasil menarik perhatian karena menonjolkan elemen "meriah" dan menyoroti tokoh yang terkenal di wilayah tersebut.
3. Tulis dengan Gaya yang Jujur dan Mengalir
Gaya penulisan yang jujur dan informatif juga berperan penting dalam menarik minat pembaca. Penulisan yang mengalir dan mudah dipahami membuat pembaca merasa nyaman dan terhubung dengan penulis. Gunakan bahasa yang sederhana namun memikat, seolah-olah kita sedang bercerita kepada teman.
4. Fokus pada Cerita dan Emosi
Cerita yang kuat dan emosi yang terjalin baik dapat menjaga keterlibatan pembaca. Jangan ragu untuk menyampaikan perasaan atau pandangan pribadi kita. Misalnya, dalam artikel saya itu, saya menekankan betapa pentingnya acara tersebut bagi komunitas lokal dan kebahagiaan yang dirasakan oleh keluarga yang bersangkutan. Emosi inilah yang membuat artikel terasa lebih dekat dan bermakna.
5. Gunakan Visual yang Mendukung