Palembang, 16 Juli 2024 -- Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar acara penting dalam sejarahnya dengan mengadakan Sidang Senat Terbuka untuk Pengukuhan Guru Besar baru, yaitu Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan, dan Prof. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D., IPU., Asean.Eng., dalam bidang ilmu Teknologi Separasi.
Acara ini berlangsung di Aula Gedung KH. Ahmad Dahlan Fakultas Kedokteran Kampus B Universitas Muhammadiyah Palembang Jalan KH. Balqi Talang Banten 13 Ulu Palembang, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, Selasa 16 Juli 2024, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia pendidikan.
Pengukuhan dua Guru Besar ini dilakukan oleh Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Senat Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia oleh Dr. Gunawan Ismail, M.Pd.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.; Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.; Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H.; Ketua BPH, Dr. H. M. Idris, S.E., M.Si.; serta jajaran Senat Universitas, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan Dosen.
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., berharap bahwa pengukuhan dua Guru Besar ini dapat memberikan semangat baru bagi Universitas Muhammadiyah Palembang dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar universitas ini dapat terus berkembang dan menjadi institusi pendidikan unggulan di tingkat nasional dan internasional. "Semoga pengukuhan ini semakin menguatkan Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai universitas unggul baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Prof. Dr. Iskhaq.
Setelah prosesi pengukuhan, masing-masing Guru Besar menyampaikan orasi ilmiahnya sesuai bidang keahlian masing-masing.
Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul "Islamic Branding Sebagai Salah Satu Strategi Perbankan Syariah dalam Menarget Keputusan Keuangan Generasi Milenial". Dalam orasi ilmiahnya, beliau membahas bagaimana branding Islami dapat menjadi strategi efektif bagi perbankan syariah untuk menarik minat generasi milenial dalam pengambilan keputusan keuangannya.
Sementara itu, Prof. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D., IPU., Asean.Eng. membawakan orasi ilmiahnya dengan judul "Mixed Matrix Membranes pada Industri Pertanian", yang membahas pengembangan dan aplikasi teknologi membran matriks campuran untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan proses produksi pertanian.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng., dalam sambutannya mewakili Rektor menyampaikan bahwa pada tahun 2024, jumlah Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Palembang akan mencapai 10 orang.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk menambah lagi 10 Guru Besar pada tahun 2025 dari berbagai disiplin ilmu, mengingat saat ini universitas memiliki 125 dosen bergelar doktor dan 75 dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala.
"Insya Allah, pada tahun 2025 direncanakan bertambah 10 orang lagi Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu karena saat ini jumlah doktor di Universitas Muhammadiyah Palembang sebanyak 125 orang dosen dan yang memiliki JJA Lektor Kepala 75 orang dosen," ujarnya.
Rencana Induk Pengembangan Universitas Muhammadiyah Palembang yang mencakup periode 2013 hingga 2043 terbagi dalam empat tahap pelaksanaan, yakni Teaching University (2013-2022), Excellent Teaching University (2023-2029), Pre-Research University (2030-2036), dan Research University (2037-2043).
Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni menyatakan bahwa universitas kini berada di tahap II dengan visi menjadi universitas berstandar nasional dan berkelas internasional yang unggul dalam Iptek dan berbasis keislaman.
"Sekarang Universitas Muhammadiyah Palembang sudah masuk ke tahap II. Pada tahap ini, visi Universitas Muhammadiyah Palembang adalah menjadi universitas berstandar nasional, berkelas internasional, serta unggul dalam Iptek dan berbasis keislaman," jelasnya.
Lebih lanjut Beliau juga menambahkan bahwa "Universitas Muhammadiyah Palembang merayakan ulang tahun ke-45 pada tanggal 15 Juni 2024, sebuah pencapaian yang menunjukkan kematangan institusi ini. Ia mengibaratkan universitas seperti mobil bermesin diesel yang butuh waktu lama untuk panas, tetapi sekali panas akan terus berjalan dengan kuat.
Tahun ini, universitas mengganti mesinnya dari standar menjadi turbo, yang diharapkan akan mempercepat kemajuan dan pencapaian institusi, terutama dengan kepemimpinan seorang Rektor yang kini bergelar Profesor." Ungkap Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni
Pengukuhan dua Guru Besar ini tidak hanya merupakan pengakuan atas pencapaian akademiknya, tetapi juga merupakan dorongan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang untuk terus berinovasi dan berprestasi.
Dengan hadirnya dua Guru Besar baru ini, universitas semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi pilihan di Indonesia.
Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras Prof. Dr. Abid Djazuli dan Prof. Ir. Erna Yuliwati serta seluruh tim akademik dan administratif yang terus mendukung pencapaian luar biasa ini.
Pengukuhan ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan komitmen terhadap pendidikan, impian dapat diwujudkan.
Diharapkan keberhasilan ini akan menginspirasi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk terus mengejar prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
Acara ini menjadi momentum untuk lebih bersemangat dalam berkarya dan berinovasi, mengukir prestasi demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk terus mendukung seluruh anggotanya dalam mencapai keunggulan akademik dan profesional sehingga dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan membawa perubahan positif bagi Indonesia dan dunia. Semoga (Tobari).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI