Palembang, 25 Juni 2024 -- Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muhammadiyah Palembang sukses menggelar Yudisium ke-37 pada Selasa, 25 Juni 2024.
Acara yang dihelat di Aula K.H. Faqih Usman UM Palembang lantai 7 ini dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. Suroso PR S.Ag. M.Pd.I.; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H.; Ketua BPH, Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si.; para Kaprodi dan Dosen di lingkungan PPs UM Palembang; serta para tamu undangan lainnya.
Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC) Ahmad Midun, M.M., yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Andika Ruslan, M.M., serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah (Sang Surya) yang dipimpin oleh Drigen Lily Quadrianti, M.M.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan laporan Direktur Pascasarjana UM Palembang, Bapak Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., yang memberikan pandangan umum mengenai perkembangan program pascasarjana di UM Palembang.
Kemudian, Sekretaris Pascasarjana, Ibu Dr. Sri Wardhani, M.Si., membacakan Surat Keputusan Yudisium.
Pada acara ini, prestasi membanggakan dicatatkan oleh beberapa alumni terbaik yang meraih IPK sempurna 4.00. Mereka adalah Zulkifli dari Program Studi Magister Hukum, Andika Ruslan dari Program Studi Magister Manajemen, Diana Kumala dari Program Studi Magister Pendidikan Biologi, dan Kiagus Muhammad Rizal dari Program Studi Magister Teknik Kimia.
Pencapaian ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras para mahasiswa selama menempuh studi di PPs UM Palembang.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., menuturkan bahwa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang terus melakukan berbagai penataan kelembagaan untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
"Kami berupaya menata kelembagaan dengan menyesuaikan kurikulum di lingkungan Program Pascasarjana berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang mengutamakan hasil atau outcome dalam mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka," jelasnya.
Beliau juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan catur dharma perguruan tinggi, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, saat ini PPs Universitas Muhammadiyah Palembang telah menambah dua program studi baru, yaitu Magister Ilmu Pertanian dan Magister Pendidikan Agama Islam," tambahnya.
Untuk meningkatkan kualitas lulusan, PPs UM Palembang aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan perguruan tinggi lainnya.
"Kami juga terus memperbanyak kerjasama, baik dengan pemerintah, BUMN, maupun perguruan tinggi lain, guna meningkatkan kualitas outcome dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang," ujar Dr. Mukhtarudin.
Beliau juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yudisium dan menyampaikan pesan agar mereka selalu menjaga hubungan baik dengan PPs serta menjaga citra almamater Universitas Muhammadiyah Palembang.
"Selamat kepada peserta yudisium. Saya berpesan agar tetap menjaga silaturahmi dengan PPs serta menjaga citra baik almamater Universitas Muhammadiyah Palembang," tutupnya.
Selanjutnya sambutan Wakil Rektor IV UM Palembang, Dr. Suroso PR, S.Ag. M.Pd.I., dalam sambutannya mewakili Rektor menyampaikan bahwa visi Universitas Muhammadiyah Palembang adalah untuk bermaslahat bagi masyarakat luas dengan pemahaman mendalam akan pentingnya keterlibatan dari berbagai pihak.
Beliau secara khusus menyoroti peran penting alumni yang telah dan akan berperan aktif di pemerintahan, sektor swasta, serta kehidupan masyarakat.
"Kemajuan universitas ini tidak hanya terjadi berkat upaya sivitas akademika, tetapi juga karena kontribusi besar dari para alumni. Keberhasilan dan prestasi alumni adalah yang menjadikan Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai tujuan utama dalam penyebaran ilmu bagi masyarakat," ungkapnya.
Dr. Suroso melanjutan "Sebagai alumni Program Pascasarjana, mereka adalah representasi dari nilai-nilai dan citra Universitas Muhammadiyah Palembang di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga nama baik almamater dan mendorong agar alumni mengamalkan ilmu yang diperolehnya dalam profesi masing-masing dengan tanggung jawab dan kualitas yang tinggi," pungkasnya.
Selanjutnya juga memberikan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H.
Dalam sambutannya menyampaikan "Hari ini adalah salah satu hari yang bersejarah bagi yang di yudisium, dalam kehidupan kita menggali ilmu adalah untuk masa depan. Secara sederhana, sarana, jalan, menuju, bahwa sunnatulloh garis dari Allah, ilmu itu adalah penyelesaian secara rasional," jelas Ridwan Hayatuddin.
"Semakin banyak kita menimba ilmu akan semakin mudah kita menyelesaikan semua persoalan, tidak hanya persoalan dunia tapi juga sampai ke akhirat. Ilmu adalah petunjuk dan ilmu itu juga hidayah. Akan lebih mudah menyelesaikan persoalan dengan ilmu, ungkapnya.
Menurut Ridwan Hayatuddin, "ada ilmu yang di hati yaitu ilmu yang bermanfaat, dan ada ilmu yang di bibir yang tidak berdasarkan manfaat dan bahkan akan mendatangkan kerusakan. Ilmu yang dicari hanya untuk gaya-gayaan, untuk menampilkan bahwa dia pintar, untuk berargumentasi saja, atau untuk menyatakan dirinya sebagai ahli sekaligus untuk memanipulasi. Padahal ilmu itu diturunkan Allah harus digantungkan dengan sifat Allah yang sebenar-benarnya. Ilmu itu untuk menyelamatkan kita tidak hanya di dunia bahkan juga sampai akhirat." Jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Hayatuddin menambahkan, "Semua manusia akan binasa kecuali orang yang berikhtiar, orang yang berjuang, atau orang yang berbuat. Semua orang yang beramal atau berbuat itu akan binasa juga kecuali orang yang berilmu, dan semua orang yang berilmu itu juga akan punah, akan binasa, kecuali orang yang ikhlas,' katanya.
"Itulah lambang Muhammadiyah dengan sinarnya yang menyinari bumi agar syahadat, kita gantungkan niat kita dengan syahadat itu apapun yang kita lakukan dalam rangka ibadah kepada Allah. Insya Allah, Allah ridho kepada kita memberkati kita sehingga Muhammadiyah menjadi organisasi yang modern yang memiliki aset terbesar di dunia dan Allah menyelamatkan itu semua menjadi besar karena keikhlasan kita," pungkasnya.
Selanjutnya puncak acara yudisium adalah pengalungan gordon dan pemberian Surat Keterangan Lulus (SKL).
Pengalungan gordon dilakukan oleh Direktur Pascasarjana UM Palembang, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., sementara SKL diberikan oleh ketua program studi masing-masing.
Program Studi Hukum diwakili oleh Bapak Dr. Mulyadi Tanzili, S.H., M.H., Program Studi Manajemen oleh Ibu Dr. Sri Wardhani, M.Si., Program Studi Pendidikan Biologi oleh Ibu Dr. Marlina Ummas Genisa, M.Sc., dan Program Studi Teknik Kimia oleh Ibu Dian Kharismadewi, M.T., Ph.D.
Sebanyak 33 mahasiswa dari Program Studi Hukum, 25 mahasiswa dari Program Studi Manajemen, 5 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi, dan 3 mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia menerima SKL mereka dengan penuh kebanggaan mendapatkan pengalungan gordon tersebut.
Setelah acara prosesi pengalungan gordon dan pemberian Surat Keterangan Lulus (SKL), acara yudisium dilanjutkan dengan hiburan lagu dari penyanyi organ tunggal.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi foto bersama masing-masing program studi sebagai kenang-kenangan atas pencapaian peserta yudisium.
Acara ini berjalan lancar dan khidmat, memberikan kesan mendalam bagi para lulusan dan seluruh tamu yang hadir.
Universitas Muhammadiyah Palembang terus berinovasi dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan dan outcome dari Program Pascasarjana.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, PPs UM Palembang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa dan alumninya serta masyarakat luas.
Acara yudisium ini menjadi refleksi atas komitmen Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik almamater dan memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara. Semoga. (Tobari)
