Hati merupakan pusat kehidupan manusia, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga dari segi spiritual. Al-Qur'an dan hadis banyak memberikan perhatian pada pentingnya menjaga hati.
Berikut ulasan menjaga hati yang bersih merupakan jalan menuju sehat dan jiwa yang damai.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, yang artinya: "Ketahuilah, dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik; dan jika ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, membersihkan hati merupakan kunci utama untuk mencapai kesehatan fisik dan spiritual yang optimal.
Ayat Al-Qur'an Tentang Hati
1. Hati yang Bersih dari Dosa
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Asy-Syu'ara ayat 88-89, yang artinya:
"Pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak lagi berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa di hari kiamat kita dibangkitkan, harta dan anak-anak tidak akan memberikan manfaat kecuali jika seseorang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.
Hati yang bersih di sini adalah hati yang bebas dari syirik, kemunafikan, dan dosa-dosa lainnya.
2. Menghindari Penyakit Hati
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 10, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan  mereka mendapat azab yang pedih karena mereka berdusta."
Penyakit hati seperti dengki, iri, dan kebencian tidak hanya merusak hubungan sosial tetapi juga berkontribusi terhadap ketidaktenangan jiwa dan bisa berpengaruh buruk pada kesehatan fisik.
Membersihkan hati dari penyakit-penyakit ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
3. Kedamaian Hati Melalui Dzikir
Allah Subhanahu wa ta'ala juga berfirman dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28, yang artinya:
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
Mengingat Allah atau berdzikir adalah cara efektif untuk mencapai kedamaian hati.
Hati yang damai cenderung mendukung kesehatan fisik karena stress dan kecemasan yang berkurang.
Hadis Tentang Kesehatan Hati
1. Menjaga Hati dari Kemunafikan
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Tiga hal yang barangsiapa memilikinya, ia adalah munafik, meskipun ia berpuasa, shalat, dan mengaku sebagai seorang Muslim: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila dipercaya ia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemunafikan adalah salah satu penyakit hati yang harus dihindari.
Orang yang memiliki sifat-sifat tersebut akan merusak dirinya sendiri secara spiritual dan ini dapat berdampak negatif pada kesehatannya secara menyeluruh.
2. Keutamaan Tawakkal
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; pagi-pagi keluar dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi).
Tawakkal atau berserah diri kepada Allah dengan sepenuh hati dapat mengurangi stress dan kecemasan yang sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit fisik.
Kesimpulan
Menjaga hati agar tetap bersih dan sehat adalah salah satu ajaran utama dalam Islam.
Baik Al-Qur'an maupun hadis menekankan pentingnya memiliki hati yang bersih dari dosa dan penyakit hati.
Dzikir dan tawakkal adalah cara efektif untuk mencapai kedamaian hati.
Dengan menjaga hati tetap bersih dan sehat, kita tidak hanya menjaga kesehatan spiritual tetapi juga fisik kita.
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk selalu berusaha membersihkan hati dari segala macam penyakit dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dengan dasar ayat-ayat suci Al-Qur'an dan hadis ini, kita diingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan hati.
Hati yang bersih, tenang dan damai akan membawa kita pada kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Semoga tulisan ini akan ada manfaatnya, terkhusus bagi penulis sendiri. (Tobari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H