Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menghadapi Pemilu: Hak Pilih Kita, Suara Kita!

12 Desember 2023   04:30 Diperbarui: 12 Desember 2023   04:39 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kpu.go.id/berita/baca/12119/perangko-pemilihan-umum-tahun-2024

Indonesia akan segera menyelenggarakan pemilihan umum pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 (63 hari lagi).

Pemilu ini adalah saat kita, sebagai warga negara, dapat menyalurkan hak pilih kita untuk menentukan masa depan negara ini.

Menghadapi momentum penting ini, penting untuk memahami bahwa partisipasi aktif dalam pemilihan bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban warga negara.

Masyarakat perlu terlibat dalam proses pemilu dengan memastikan bahwa informasi tentang calon dan prosedur pemungutan suara sudah tersebar secara luas,  sehingga setiap suara punya  dampak yang menentukan pada pembentukan masa depan bangsa dan negara.

Langkah-langkah ini membentuk dasar untuk memastikan integritas pemilihan dan keberlanjutan demokrasi.

Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa setiap suara benar-benar terdengar dan dihitung? Agar dapat memberikan dasar untuk memastikan integritas pemilihan dan dapat mempertahankan keberlanjutan demokrasi.

Berikut adalah langkah-langkah, saran, dan solusi yang dapat membantu kita semua memastikan partisipasi maksimal dalam proses demokrasi ini.

1. Pemahaman Tentang Hak Pilih

Sebagai pemilih, langkah pertama yang perlu kita ambil adalah memahami pentingnya hak pilih kita.

Hak ini adalah hak konstitusional yang harus kita gunakan untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi kita.

Pahami calon-calon yang akan bertarung dan carilah informasi sebanyak mungkin untuk membuat keputusan yang tepat.

2. Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Pastikan bahwa kita terdaftar sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Cek dan perbarui data kita jika diperlukan agar tidak ada hambatan saat kita mencoblos di hari pemilu. 

DPT yang akurat akan memastikan bahwa suara kita benar-benar tidak mubazir dan masuk dalam perhitungan.

3. Pendidikan Pemilih

Untuk memastikan partisipasi yang maksimal, penyelenggara pemilu perlu meningkatkan upaya pendidikan pemilih.

Sosialisasikan proses pemilihan, calon-calon, dan pentingnya hak pilih kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Gunakan bahasa yang sederhana dan aksesibel untuk memastikan pemahaman semua lapisan masyarakat.

4. Aksesibilitas Pemilu

Sarana dan prasarana pemilu harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Pastikan bahwa tempat pemungutan suara mudah dijangkau oleh orang dengan disabilitas dan di daerah terpencil. 

Aksesibilitas yang baik akan memastikan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

5. Kampanye yang Bersih dan Berkualitas

Calon-calon harus berkomitmen untuk mengikuti kampanye yang bersih dan berkualitas. Hindari kampanye negatif yang hanya menciptakan kebencian di antara masyarakat. 

Masyarakat juga perlu kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak relevan.

6. Keamanan Pemilu

Pemerintah perlu memberikan jaminan keamanan selama proses pemilu. Ini mencakup perlindungan terhadap intimidasi atau ancaman terhadap pemilih dan kelompok masyarakat tertentu.

Keamanan adalah prasyarat utama agar masyarakat merasa aman dan nyaman untuk menyalurkan hak pilihnya.

7. Partisipasi Masyarakat

Ajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Diskusikan pemilihan dengan keluarga, teman, dan tetangga. Buatlah lingkungan yang mendukung pertukaran ide dan pandangan yang konstruktif.

8. Pemantauan Independen

Dukung upaya pemantauan independen dalam pemilu. Organisasi pemantau dapat membantu memastikan transparansi dan keberlanjutan proses pemilu.

Semua masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi melaporkan setiap bentuk pelanggaran atau kecurangan yang disaksikannya dalam proses pemilu ini.

Kesimpulan:

Pemilu adalah kesempatan penting untuk kita semua berkontribusi pada arah negara ini. 

Pemahaman yang baik tentang hak pilih, partisipasi aktif, dan penekanan pada nilai-nilai demokrasi, kita dapat menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa suara setiap warga negara benar-benar tersalurkan dengan baik.

Mari kita jadikan pemilu kali ini sebagai tonggak sejarah positif menuju masyarakat yang lebih demokratis dan berkualitas. Suara kita, suara Indonesia!

Semoga Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar aman dan jurdil. (Tobari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun