Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Lazismu Sumsel dan UMPalembang Laksanakan Seminar Bersinergi Menuju SDGs

22 November 2023   18:48 Diperbarui: 22 November 2023   18:54 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat mendengarkankan sambutan Rektor (Dok.Humas UMP)

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sumsel bersinergi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) telah berhasil menyelenggarakan seminar bertema "Sinergisitas Program Pemerintah, Perusahaan, Perguruan Tinggi, Lembaga Zakat, dan NGO (Non Government Organization) dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan untuk Pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals)."

Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengatasi masalah kemiskinan demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dilaksanakan pada hari Rabu, 22 November 2023, mulai pukul 08.00 hingga 12.00, seminar ini berlangsung di Aula DPD RI-Sumsel, Jalan Gubernur H. A. Bastari Jakabaring Palembang. 

Acara dibuka secara resmi oleh Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, dalam sambutannya  menuturkan bahw seminar Pra Rakernas Lazismu ini harus menjadi momentum untuk menghasilkan rekomendasi untuk Lazismu membranding kelembagaan dalam meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat sebagai pengelola zakat nasional.

Lazismu juga harus mengedepankan pelayanan yang mengutamakan teknologi demi menjangkau pelayanan yang lebih luas mengingat begitu besarnya Muhammadiyah dengan berbagai komponen dan mitra yang sangat percaya dengan gerak langkah Muhammadiyah.

“Semoga kedepan terus akan terbangun sinergi yang saling memberi manfaat bagi umat antara Muhammadiyah, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dengan memberikan kepercayaan penuh dalam pengelolaan dana zakat kepada Lazismu” pungkasnya.

Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri)
Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri)

Selanjutnya Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang menyampaikan sambutanya pada pembukaan acara,  bahwa semakin tinggi peran perguruan tinggi dalam masyarakat, semakin cepat penurunan angka kemiskinan, apalagi dengan 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) di Indonesia, potensi untuk membantu pengentasan kemiskinan dapat dimaksimalkan.

Saat ini, program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program “Kewirausahaan” yang terus ditingkatkan. Bahkan Dua tahun terakhir, Universitas Muhammadiyah Palembang secara langsung terlibat dalam upaya penurunan stunting di Sumatera Selatan.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi yang baik untuk merumuskan kebijakan percepatan pengentasan kemiskinan demi terwujudnya cita-cita pembangunan nasional” jelasnya.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri)
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri)

Sementara keynote speech Dr. Agus Fatoni, M.Si. (Pj. Gubernur Sumatera Selatan) yang diwakilkan kepada Dr. H. M. Alfajri Zabidi, M.M., M.Pd.I. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Selatan 

menyampaikan "saya mengajak untuk bersama-sama merancang langkah strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga amil zakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mencapai SDGs." ungkapnya.

Dr. H. M. Alfajdi Zabidi, M.M., M.Pd.I., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri) 
Dr. H. M. Alfajdi Zabidi, M.M., M.Pd.I., saat menyampaikan sambutannya (Dokpri) 

Sejumlah narasumber  turut memperkaya seminar ini, di antaranya Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M., Anggota DPD RI/Korwil PKH Sumsel 2012-2018; Mirwansyah, S.K.M., M.K.M., Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan; Mustafa Kamal, S.T., M.T.Tr. Asisten Vice President Sustainability PTBA; Dr. Hadi Prayogo, Ketua Forum CSR Sumsel; dan Amidi, S.E., M.Si., Ketua Lazismu Sumsel 2015-2022/ Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPalembang.

Narasumber dan Moderator seminar (Dokpri)
Narasumber dan Moderator seminar (Dokpri)

Acara seminar ini didukung moderatornya, yakni Dr. Zaleha Trihandayani, S.E., M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPalembang.

Sinergi antara Lazismu Sumsel dan UMPalembang dalam penyelenggaraan seminar ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara lembaga zakat, perguruan tinggi, dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi permasalahan sosial, khususnya kemiskinan.

Saat mendengarkankan sambutan Rektor (Dok.Humas UMP)
Saat mendengarkankan sambutan Rektor (Dok.Humas UMP)

Peserta seminar terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum, menciptakan lingkungan diskusi yang inklusif dan mewakili berbagai lapisan masyarakat.

Dengan melibatkan peserta dari berbagai kalangan, seminar ini memberikan ruang bagi partisipasi aktif dan pemikiran yang beragam terkait upaya pengentasan kemiskinan.

Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M., sebagai narasumber pertama, memberikan wawasan mengenai Program Keluarga Harapan (PKH) di Sumsel. 

Sementara itu, Mirwansyah, S.K.M., M.K.M., Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan, menyampaikan perspektif dari sektor pemerintahan terkait upaya pengentasan kemiskinan.

Mustafa Kamal, S.T., M.T.Tr. Asisten Vice President Sustainability PTBA, membagikan pengalaman perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

Kemudian Dr. Hadi Prayogo, Ketua Forum CSR Sumsel, memberikan sudut pandang dari sektor swasta terkait tanggung jawab sosial perusahaan.

Amidi, S.E., M.Si., sebagai Ketua Lazismu Sumsel 2015-2022/Dosen FEB UMPalembang, menyoroti peran lembaga zakat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, dan NGO menjadi fokus pembicaraan utama, menggambarkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan memerlukan kolaborasi lintas sektor.

Saat sebelum acara dimulai (Dokpri)
Saat sebelum acara dimulai (Dokpri)

Melalui seminar ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya sinergi antarberbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pengentasan kemiskinan.

Diskusi dan tanya jawab aktif dari peserta menciptakan atmosfer yang produktif dan mendukung pertukaran ide yang bermanfaat.

Sebagai langkah konkret menuju terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs), seminar ini memberikan landasan bagi implementasi program-program yang melibatkan pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, lembaga zakat, dan Non Government Organization (NGO).

Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.

Seminar ini menggambarkan komitmen Lazismu Sumsel dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPalembang dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mendorong kerjasama antarstakeholder.

Peserta seminar (Dok.Humas UMP)
Peserta seminar (Dok.Humas UMP)

Diskusi panel dan tanya jawab memperdalam pandangan terkait implementasi kebijakan dan inisiatif pengentasan kemiskinan.

Partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum memperkaya wacana, menciptakan pemahaman yang holistik mengenai tantangan dan peluang dalam mencapai SDGs.

Seminar ini, sebagai contoh sinergi sukses, memberikan inspirasi dan arahan bagi kolaborasi berkelanjutan di berbagai sektor untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Seminar ini bukan hanya menjadi acara rutin, tetapi juga langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Kolaborasi antara Lazismu Sumsel dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPalembang menciptakan momentum positif, menunjukkan bahwa bersinergi dalam mengatasi masalah sosial adalah kunci keberhasilan menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Peserta seminar diharapkan dapat mengimplementasikan hasil diskusi ke dalam aksi nyata, menciptakan dampak positif bagi pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Semoga. (Tobari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun