Sementara itu, Mirwansyah, S.K.M., M.K.M., Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan, menyampaikan perspektif dari sektor pemerintahan terkait upaya pengentasan kemiskinan.
Mustafa Kamal, S.T., M.T.Tr. Asisten Vice President Sustainability PTBA, membagikan pengalaman perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.Â
Kemudian Dr. Hadi Prayogo, Ketua Forum CSR Sumsel, memberikan sudut pandang dari sektor swasta terkait tanggung jawab sosial perusahaan.
Amidi, S.E., M.Si., sebagai Ketua Lazismu Sumsel 2015-2022/Dosen FEB UMPalembang, menyoroti peran lembaga zakat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, dan NGO menjadi fokus pembicaraan utama, menggambarkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Melalui seminar ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya sinergi antarberbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pengentasan kemiskinan.
Diskusi dan tanya jawab aktif dari peserta menciptakan atmosfer yang produktif dan mendukung pertukaran ide yang bermanfaat.
Sebagai langkah konkret menuju terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs), seminar ini memberikan landasan bagi implementasi program-program yang melibatkan pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, lembaga zakat, dan Non Government Organization (NGO).
Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.
Seminar ini menggambarkan komitmen Lazismu Sumsel dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPalembang dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mendorong kerjasama antarstakeholder.