Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Optimalkan Sinergi Kurikulum: Pendidikan Tinggi Berkualitas Bidang Kominfo

24 Oktober 2023   05:44 Diperbarui: 24 Oktober 2023   05:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Humas LLDikti Wilayah II

Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech Palembang menjadi saksi dari acara penting, yaitu; Rapat Persiapan Sinergisitas Penyelarasan Kurikulum Pendidikan Tinggi Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tanggal 17 Oktober 2023 yang lalu.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, dan perwakilan dari beberap Perguruan Tinggi Swasta yang telah mengisi tautan data sebelumnya.

Para peserta rapat terdiri dari tokoh-tokoh penting, seperti Dr. Said Mirza Pahlevi, M.Eng., dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang menjabat sebagai Kepala Puslitbang Aptika-IKP; Hamdani Pratama, M.I.Kom., selaku Plt. Kepala BPPTIK; dan Aldhino Aggorosesar, yang bertindak sebagai Moderator dan Ketua Tim Standarisasi Kompetensi dan Okupasi Puslitbang APTIKA IKP; LLDIKTI Wilayah II diwakili oleh Nurjanah, S.E., M.M., sebagai Ketua Tim Kerja Sumber Daya; dan FX Romi Kurniadi Saputra, S.Kom., M.M., yang bertanggung jawab atas Tim Kerja Humas dan Kerja Sama.

Sumber: Humas LLDikti Wilayah II
Sumber: Humas LLDikti Wilayah II

Sejumlah perguruan tinggi swasta yang turut serta dalam rapat ini, antara lain Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Sumatera Selatan, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, dan tuan rumah acara, Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech.

Dr. Said Mirza Pahlevi, M.Eng., dalam pengantar rapat, menjelaskan bahwa sinergisitas dalam penyelarasan kurikulum perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah II adalah kegiatan pertama yang diadakan dengan fokus pada bidang Komunikasi dan Informatika.

Kementerian Kominfo sendiri memiliki tiga peta okupasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), komunikasi, serta telekomunikasi, yang telah memiliki unit kompetensi yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Lembaga ini akan mengalami perubahan nama menjadi Pusat Pengembangan Standar Kompetensi Digital dan Manajemen Informasi, dengan salah satu tugasnya adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan pemutakhiran peta okupasi.

Peta okupasi ini akan mengalami perubahan, kemungkinan juga mengubah skema sertifikasi. Setelah merujuk pada peta okupasi tertentu, unit kompetensi yang telah diperbaharui akan ada, dan kurikulum perguruan tinggi akan mengikuti perubahan ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berharap bahwa setiap perguruan tinggi dan LLDIKTI dapat mempersiapkan diri sesuai dengan kebutuhan industri.  Implementasi ini diharapkan akan melibatkan penandatanganan Perjanjian Implementasi yang telah dibahas sebelumnya.

Harapannya, pada awal bulan depan, rencana perubahan kurikulum, timeline, dan kebutuhan SDM akan ditandatangani bersama.

Sumber: Humas LLDikti Wilayah II
Sumber: Humas LLDikti Wilayah II

Rapat persiapan ini diharapkan dapat mengakomodasi usulan kerja dari semua pihak, menjadikannya sebagai contoh bagi perguruan tinggi lainnya yang akan mengikuti jejak sinergisitas ini.

Tidak diragukan lagi, rapat ini memiliki dampak yang signifikan pada masa depan pendidikan tinggi di bidang Komunikasi dan Informatika.

Melibatkan pihak-pihak penting dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta LLDIKTI Wilayah II, pertemuan ini menjadi platform penting untuk memperjelas arah dan tujuan pembelajaran di perguruan tinggi.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta LLDIKTI Wilayah II bersama beberapa universitas, seperti Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Sumatera Selatan, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, dan Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech, membahas penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.

Rapat ini mencatat sejarah dalam pendidikan tinggi Indonesia, menandai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri dalam bidang Komunikasi dan Informatika untuk memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.

Rencana ini mencakup tidak hanya perubahan kurikulum tetapi juga menetapkan waktu dan sumber daya manusia yang diperlukan.

Perencanaan yang terinci, termasuk penandatanganan Implementation Agreement, memperkuat keterlibatan semua pihak.

Dengan sinergi yang terus ditingkatkan melalui forum seperti ini, pendidikan tinggi di bidang Komunikasi dan Informatika dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas akademik tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis.

Semangat kolaborasi ini menjadi contoh yang menginspirasi perguruan tinggi lainnya, membawa Indonesia menuju masa depan yang cerah dalam industri Komunikasi dan Informatika. Semoga. (Tobari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun