Lebih lanjut, Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa lokakarya evaluasi kurikulum ini menjadi suatu hal yang penting bagi Prodi Magister Manajemen PPs Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menyesuaikan kurikulum akademiknya dengan tuntutan zaman.
Dalam upaya ini, keterlibatan narasumber yang memiliki pengalaman di bidangnya, alumni, dan mahasiswa aktif Universitas Muhammadyah Palembang sebagai pengguna langsung kurikulum memiliki wawasan yang sangat berharga dan sangat dibutuhkan untuk perbaikan kurikulum yang lebih baik.
Dalam penerapannya, perancangan dan evaluasi kurikulum baru untuk Prodi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang harus dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat agar dapat segera diimplementasikan kepada pengguna, yaitu mahasiswa dan dosen serta yang terkait, jelas Dr. Sri Rahayu.
Dengan demikian, program studi tersebut dapat lebih responsif terhadap perubahan dan tantangan di dunia pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, acara lokakarya ini menjadi kesempatan bagi Program Studi Magister Manajemen di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menyesuaikan program akademiknya dengan tuntutan pasar dan kebutuhan masyarakat.
Mudah-mudahan segera menghasilkan kurikulum sesuai Permendikbudristek tersebut dalam waktu dekat untuk diimplementasikan kepada penggunanya, diantaranya mahasiswa dan dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, pungkas Dr. Sri Rahayu.
Pada kesempatan yang sama, Â Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. (Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang) membuka kegiatan tersebut secara resmi mewakili Rektor.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., menyampaikan pentingnya lokakarya evaluasi kurikulum ini sebagai langkah untuk merealisasikan kebutuhan pasar dan masyarakat, serta memastikan kesesuaian dengan pengguna, selalu dalam kerangka aturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa kurikulum memiliki fungsi yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan, begitu juga pengguna yang akan melaksanakan kurikulum tersebut juga tidak kalah pentingnya.
Sebagai pengguna kurikulum, mereka memiliki potensi untuk memberikan masukan yang akan diintegrasikan dalam kurikulum yang dirancang.