Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Integritas dalam Bekerja Keras, Bekerja Cerdas, Bekerja Ikhlas

22 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   05:08 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan hidup ini, manusia telah mengenal konsep bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas sebagai pilar penting yang membentuk pola pikir dan tindakannya.

Tiga konsep ini, meskipun berbeda dalam pendekatan dan tujuan, sebenarnya saling melengkapi dan menyatukan dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Bekerja Keras: Bagian Dari Fisik

Pernahkah mendengar pepatah "tidak ada hasil yang didapat tanpa kerja keras"?

Konsep bekerja keras mengacu pada usaha fisik yang luar biasa untuk mencapai tujuan. Ini melibatkan dedikasi, ketekunan, dan semangat juang yang kuat.

Bekerja keras seringkali memerlukan waktu dan tenaga yang besar, menguji ketahanan fisik dan kemampuan seseorang untuk mengatasi hambatan yang muncul setiap saat.

Misalnya, dalam dunia olahraga, atlet-atlet keras melakukan latihan fisik yang intensif untuk mencapai penanpilan yang optimal.

Berkeringat, usaha ekstra, dan berkali-kali gagal sebelum akhirnya meraih keberhasilan. Bekerja keras juga berperan penting dalam dunia profesional dan bisnis.

Membangun karir yang sukses membutuhkan komitmen untuk terus meningkatkan keterampilan, mengatasi tantangan, dan memenuhi tanggung jawab dengan penuh dedikasi.

Bekerja Cerdas: Bagian Dari Otak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun