"Momen Bersejarah: Pengukuhan Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Palembang"
Pada Kamis (27/7/2023), sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., seorang ahli di bidang Ilmu Teknik Kimia, dikukuhkan sebagai Guru Besar Ke-4 di universitas ini.
Sidang Senat Terbuka yang berlangsung di Aula Gedung KH. Faqih Usman lantai 7 menyaksikan momen penting bagi pengembangan akademik di perguruan tinggi ini.
Dalam acara pengukuhan, Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., dan sejumlah tokoh penting lainnya turut hadir, menandakan betapa pentingnya momen tersebut bagi lembaga pendidikan dan masyarakat.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan pidato yang penuh semangat, menyatakan bahwa pengukuhan Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., Â menjadi guru besar adalah bukti nyata dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang akademik.
Guru besar merupakan gelar akademik tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang dosen.
Kehadiran empat guru besar di antara 402 dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Palembang adalah suatu prestasi yang membanggakan.
Semakin banyak guru besar yang dimiliki oleh sebuah perguruan tinggi, semakin tinggi pula kredibilitasnya di mata pemerintah dan institusi lainnya.
Dengan demikian, universitas dapat lebih dipercaya dalam menerima tugas dan kerja sama kelembagaan.
Menurut Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., universitas saat ini memiliki potensi besar untuk menambah jumlah guru besar.
Jumlah dosen tetap yang mencapai 402 orang dengan jabatan akademik yang beragam memberikan kesempatan bagi lebih banyak dosen untuk mencapai gelar akademik tertinggi.
Pendidikan strata tiga (S3) juga telah diselesaikan oleh 111 dosen, yang tersebar di berbagai fakultas dan program studi, menunjukkan komitmen dalam menghasilkan tenaga akademik berkualitas.
Pengukuhan guru besar bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga menjadi momen promosi bagi universitas itu sendiri.
Prestasi ini menandai kemajuan universitas dalam dunia akademik dan mengukuhkan posisinya di tengah masyarakat.
Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., sebagai guru besar baru akan memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan bidang keahliannya, serta menginspirasi dosen-dosen lainnya untuk berprestasi dan berinovasi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., mengungkapkan rasa terima kasih dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru besar.
Pengukuhan ini bukanlah akhir dari perjalanan kariernya, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam mengembangkan bidang keahliannya.
Dia berjanji untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Keberadaan guru besar juga berdampak positif pada motivasi para dosen di universitas.
Penghargaan dan pengakuan atas prestasi akademik menjadi pendorong bagi yang lain untuk terus berusaha mencapai hal yang lebih baik.
Semangat dan dedikasi para dosen akan semakin tinggi, berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk dunia pendidikan.
Tidak hanya bagi para dosen, pengukuhan guru besar juga mempengaruhi semangat belajar mahasiswa.
Mahasiswa menjadi lebih termotivasi untuk mengembangkan diri dan belajar dengan giat.
Mahasiswa akan lebih bangga dan termotivasi saat berkuliah di lingkungan perguruan tinggi yang memiliki guru besar berkualitas.
Dengan adanya guru besar seperti Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., di Universitas Muhammadiyah Palembang, diharapkan akan menarik minat para peneliti dan akademisi berpengalaman lainnya untuk bergabung dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang semakin berkualitas.
Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM., sebagai Guru Besar Ke-4 di Universitas Muhammadiyah Palembang bukan hanya merayakan keberhasilan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan komitmen universitas dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas.
Dengan semakin banyaknya guru besar dan prestasi akademik lainnya, Universitas Muhammadiyah Palembang akan semakin diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional.
Semoga momen bersejarah ini menjadi langkah awal bagi kemajuan lebih lanjut di bidang akademik dan penelitian di perguruan tinggi ini.
Selamat Prof. Roni dan Universitas Muhammadiyah Palembang, ikut bahagia dan sukses selalu, dan dalam waktu yang tidak lama lagi akan menyusul yang lainnya yang masih dalam proses. Semoga cepat terealisasi. Aamiin (Tobari-Dosen FEB/PPs Universitas Muhammadiyah Palembang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H