“Artikel ini yang ke-100 Belajar Nulis via Kompasiana”
Dua tahun lebih tiga bulan tepatnya 08 Maret 2021 telah bergabung dan belajar nulis di Media Kompasiana, yang merupakan media global The Biggest Blog Platform In Southeast Asia.
Setelah belajar nulis-nulis, alhamdulilah tulisan ini merupakan artikel yang ke-100, walaupun sebenarnya ini termasuk lambat atau malas menulis, yang sebaiknya setiap hari minimal ada satu tulisan/artikel. Oleh karena itu rasanya kepengen terus untuk menulis disetiap ada kesempatan.
Terima kasih banyak ya kepada para pembaca media Kompasiana yang telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel kami yang penuh dengan segala kekurangnya, maklum saja ya karena masih terus belajar nulis.
Bagi seorang penulis tentunya sangat bahagia sekali apabila tulisannya banyak yang membacanya, apalagi masuk tulisan terpopuler.
Tulisan terpopuler itu di media kompasiana ini penilaiannya oleh sistem selama 12 jam sejak artikel itu ditayangkan, setelah 12 jam berganti lagi dengan penilaian tulisan yang lain dan seterusnya.
Alhamdulillah, walaupun masih tahap nulis belajar pada umumnya tulisan yang dipublish sering kebagian dapat tulisan terpopuler dalam kelompok tulisan itu, dan juga sering kesempatan dapat tulisan terpopuler dalam kelompok semua tulisan, rasa bahagia juga ya dan kepengen rasanya menulis terus jadinya.
Dari 99 artikel yang sudah publis di Kompasiana ini, ada dua artikel kami yang pembacanya lumayan banyak menurut kami dibandingkan dengan artikel-artikel itu, sungguh bahagia rasanya karena lumayan banyak pembacanya, yaitu :
1. Artikel yang berjudul “Kiprah Hebat dalam Ilmu Teknik Kimia: Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., Raih Jabatan Guru Besar” dengan pembaca sampai saat ini lebih dari 6.530 pembaca, dan setelah 3 hari publish artikel ini hampir 6.000 pembacanya, dapat dilihat pada link: https://www.kompasiana.com/tobaritobari8690/648d09e24d498a2e80012f72/kiprah-hebat-dalam-ilmu-teknik-kimia-prof-dr-ir-kiagus-ahmad-roni-m-t-raih-jabatan-guru-besar
2. Artikel yang berjudul “Air Panas dalam Botol Menyembuhkan Penyakit” dengan pembaca sampai saat ini lebih dari 5.180 pembaca, dapat dilihat pada link: https://www.kompasiana.com/tobaritobari8690/61eff0e64b660d43756439e3/air-panas-dalam-botol-menyembuhkan-penyakit
Ahamdulillah, bagi kami sebagai dosen, jadi penulis/reporter itu ada nilainya untuk penilaian kinerja disetiap artikel yang dipublish.
Hal itu juga sangat ada manfaatnya bagi kami kalau mendapatkan surat keterangan sebagai penulis, tapi sayangnya pernah minta surat itu baik via email, wa dan telepon namun tidak ada tanggapannya dari admin Kompasiana, yang ada cuma hanya ditanggapi oleh sistem yang tidak nyambung dengan maksud kita, mungkin karena sibuknya. Kami maklum dan juga tidak apa-apa.
Kami berusaha memintakan surat itu karena ada gunanya bagi kami sebagai bukti pendukung untuk penilaian kinerja dosen.
Walaupun tidak mendapatkan surat itu, semoga masih tetap semangat untuk menulis dan mudah-mudahan tulisan-tulisan yang dipublish di sini akan ada manfaatnya bagi orang lain atas informasi-informasi yang kita sampaikan.
Sekali lagi terima kasih banyak ya kepada para pembaca Kompasiana yang telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel-artikel kami, meskipun tulisan kami masih penuh dengan segala kekurangannya karena kami masih terus dalam proses belajar menulis.
Terima kasih kepada Kompasiana dan pembaca setia yang telah sempat membaca tulisan-tulisan kami.
Semoga tulisan-tulisan yang kami sampaikan akan ada manfaatnya dan juga akan menginspirasi orang lain yang belum tergerak untuk menulis, dan mau menulis di masa yang akan datang.
Kehadiran pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel-artikel kami sangatlah berarti. Terima kasih atas setiap kunjungan, komentar, dan dukungan yang telah diberikan.
Informasi yang saya sampaikan diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, inspirasi, atau bahkan diharapkan dapat pemahaman yang lebih mendalam terhadap apa yang disampaikan.
Tanpa dukungan dan apresiasi dari para pembaca sekalian, pencapaian artikel ke-100 ini tidak akan terwujud.
Mari kita terus berbagi pengetahuan, inspirasi, dan pemikiran melalui tulisan-tulisan kita, karena dalam dunia menulis, setiap kata memiliki makna dan kekuatan yang tiada batas.
Semoga tulisan ini akan ada manfaanya. (Tobari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H