Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Wukuf di Arafah

29 Juni 2023   04:30 Diperbarui: 29 Juni 2023   05:01 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://ramal.id/92-668-jemaah-haji-indonesia-siap-melaksanakan-wukuf-di-padang-arafah/

Wukuf di Arafah diyakini sebagai hari di mana manusia akan berdiri di hadapan Allah pada Hari Pembalasan dan Hari Kiamat.

Oleh karena itu, momen wukuf dianggap sebagai persiapan spiritual untuk menghadapi akhirat.

Umat Islam merenungkan amal perbuatannya, mengintrospeksi diri, dan berusaha memperbaiki hubungan dengan Allah, sebagai persiapan menghadapi pertanggungjawaban di akhirat.

7. Penegasan Tujuan Hidup

Wukuf di Arafah mengingatkan umat Islam akan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu mencari keridhaan Allah dan mengabdikan diri kepada-Nya.

Di tengah hiruk pikuk urusan dunia dan urusan sehari-hari yang kadang mengalihkan perhatian, wukuf memberikan kesempatan untuk merefleksikan kembali tujuan hidup dan mengarahkan fokus kepada hal-hal yang lebih penting secara spiritual.

8. Kesaksian Keimanan

Wukuf di Arafah juga merupakan kesaksian keimanan dan keyakinan umat Islam terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Melalui wukuf, menegaskan keyakinan kepada ajaran Islam dan perintah Allah, serta mengambil bagian dalam ritual yang telah dilakukan oleh generasi muslim sebelumnya.

9. Kesiapan Mental dan Fisik

Wukuf di Arafah mempersiapkan umat Islam secara mental dan fisik untuk melaksanakan tantangan dalam perjalanan haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun