Teknologi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar-mengajar.
Misalnya, penggunaan platform belajar daring dapat membantu peserta didik untuk belajar di mana saja dan kapan saja tanpa harus terikat oleh jadwal dan lokasi pembelajaran tertentu.
Selain itu, teknologi juga dapat membantu guru dalam menyusun materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanya dapat menjadi alat bantu untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Teknologi tidak dapat menggantikan peran guru atau mendefinisikan cara belajar yang efektif bagi setiap individu.
Oleh karena itu, perlu adanya perpaduan antara penggunaan teknologi dan pendekatan tradisional dalam proses belajar-mengajar.
Selain itu, dalam rangka membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan, perlu adanya upaya untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Kurikulum yang relevan dapat membantu peserta didik untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu beradaptasi dengan perubahan.
Di samping itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
Guru merupakan elemen penting dalam proses pendidikan, oleh karena itu perlu adanya peningkatan kualitas dan ketersediaan guru yang berkualitas.
Peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan membimbing peserta didik.