Namun, setelah mencoba beberapa kali, Salwa berhasil membuat Choco Pie yang enak dan cantik. Dia bangga dengan hasil karyanya dan mengajak keluarganya untuk mencicipi kue yang dia buat.
Pada akhirnya, Salwa menyadari bahwa menu sahur dan membuat kue yang tak terduga dapat memberikan kejutan dan kegembiraan di bulan puasa.
Dia memutuskan untuk terus mencoba menu sahur baru dan membuat kue setiap hari dan menggali lebih dalam lagi ke dalam masakan Korea.
Salwa juga berbagi resep-resep yang dia temukan dengan teman-temannya di media sosial. Teman-temannya sangat terkesan dengan kreasi Salwa dan banyak yang ingin mencoba membuatnya sendiri.
Salwa pun menghabiskan bulan puasa ini dengan senang hati dan bersyukur karena menemukan menu sahur yang baru dan berbeda setiap hari.
Selama bulan puasa, Salwa merasa lebih dekat dengan keluarganya karena mereka semua mengalami pengalaman yang sama saat berpuasa. Mereka berkumpul di malam hari untuk berbuka puasa bersama dan saling berbagi cerita tentang hari mereka.
Salwa juga merasa lebih terkoneksi dengan masyarakat di luar sana karena dia membagikan pengalaman dan resepnya di media sosial. Dia menerima banyak dukungan dan semangat dari teman-temannya di sana.
Pada akhirnya, Salwa menyadari bahwa mencoba menu sahur yang berbeda setiap hari tidak hanya memberinya pengalaman baru, tetapi juga membuatnya merasa lebih terhubung dengan keluarga dan teman-temannya. Dia berharap bisa terus mencoba resep-resep baru di masa depan dan berbagi pengalaman tersebut dengan orang-orang di sekitarnya
Demikian cerita fiksinya, mohon maaf atas segala kekurangannya, semoga artikel ini akan ada manfaanya.
Aamiin Ya Aminu Mukmin Ya Sohirun Ya Aminullah Aamiin. (Tobari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H